Mohon tunggu...
andika
andika Mohon Tunggu... Administrasi - Pria biasa

hanya orang biasa, bukan siapa siapa juga\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Malaysia, Isteri Cemburu - Sabet Swami dengan Pisau Dapur

23 Februari 2011   00:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:21 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12984191681930728051

[caption id="attachment_90807" align="alignleft" width="240" caption="senyum kambing, senyum gaya malaysia, utusan malaysia 23 februari 2011"][/caption]
Gara gara cemburu, karena banyak mendengarkan cerita tetangga, jika swami-nya dulu sebelum mengawininya, seringkali banyak membawa perempuan perempuan untuk dikencani dirumahnya, isteri Ahmad Khusaini Abdul Rahim 31 ini panas, dia kurung swaminya dirumah, kemudian darah panasnya tidak bisa turun turun, dia ambil pisau dapur yang memang ada di dapur, dia sabet sabetkan ke swami-nya, dia tetak tetak swami-nya orang malaysia mengatakan begitu.

Untung saja ada ronda sehingga jeritan minta tolong Ahmad Khusaini Abdul Rahim di dengar tetangga dan diselamatkan, untuk segera dibawa ke rumah sakit setempat di Ipoh. Isteri Ahmad tidak perduli swami-nya kesakitan dan dirawat dirumah sakit, malah isu didengar Ahmad Khusaini, isteri-nya akan segera minta cerai.

Benar saja, sekalian mengantarkan baju ganti untuk swami-nya di rumah sakit dimana isterinya juga adalah perawat dirumah sakit itu, si istri menyampaikan surat gugatan cerai kepada swami-nya, olala. Galak amat yak, hehe.

Swaminya, kenapa juga ya?

Kepada pembaca kompasiana malaysia, jangan ada yang marah sama saya - kenapa di share untuk kompasiana, lah wong ini diberitakan di utusan malaysia kok dan ada senyum kambingnya lagee, hehe

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun