Mohon tunggu...
andika
andika Mohon Tunggu... Administrasi - Pria biasa

hanya orang biasa, bukan siapa siapa juga\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Webinar, Pesawat Udara Tanpa Awak

15 Agustus 2020   21:02 Diperbarui: 15 Agustus 2020   21:12 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu webinar, saya tanya ke mbah google, tidak perlu waktu lama langsung dapat jawaban katanya in english webinar is a seminar or other presentation that takes place on the internet, allowing participants in different locations to see and hear the presenter, ask questions, and sometimes answer polls. Yo wess cocok...lah.

Males ikutan.

Awalnya saya agak males ikutan webinar, selain karena saya rada gaptek, masih terngiang apa kata teman, ikutan webinar cuma menuh menuhin kapasitas hape dan laptop, dan buang buang kuota pulsa, itu khan cuma omdo, omongan doang, dilapangan apa, coba lihat, banyak orang egonya tinggi, sesama teman saja gengsi, teman sekantor gak mau berbagi, ngapain juga ...haha

Saya bilang ke teman itu, brother jangan begitulah, kita manusia itu belajar dari siapapun termasuk dari Office Boy (OB). Kita memang mengajari OB cuci gelas dan bersih meja jangan asal  lap jika menurut kita tidak bersih, tetapi kita juga dapat belajar dari OB bagaimana dia mengatur keuangn dengan gaji tidak sampai tiga juta rupiah sebulan, anak dua, istri satu, bisa hidup senang dan tampak selalu bahagia, enggak usah tunggu pensiun dulu baru belajar ngaji dan ikut pengajian untuk merasa senang dan bahagia....wuih....hehe.

Belum juga lancar ikutan webinar pakai zoom, eh saya diminta jadi moderator webinar pakai google meet, wadduh bagai mana ini.

Katana banyak orang dan memang benar, jika gaptek soalan IT,  tanya ke anak kita, mau SD, SMP, SMA atau sudah kuliah pasti bisa. Bener juga ternyata, tetapi anak milennial saat kitanya sudah terkena gaptek, diminta bantuan, dijawab iya pak sebentar. Kira kira sepuluh menit datang tidak?... Anak melinnial itu perlu selesaikan dulu main gamenya baru beri bantuan, padahal disono sudah gusar ini moderator kok modar, yo wess pokoke

Minggu lalu saya sudah dihubungi untuk ikutan lagi webinar berikutnya, saya jadi moderator lagi, katanya sih biar seru seruan, yo wess.

Saya sudah terbiasa apa saja yang saya kerjakan selalu berusaha maksimal, jangan asal, so saya perlu banyak tanya tanya, ini bagaimana kalau begitu trus bagaimana, eh dibilang tenang saja pak, semua sudah diatur, bapak tinggal atur lalu lintas yang bicara nomong dan waktu pembicaranya saja, begitu bapak sebut nama nara sumber, nanti secara bersamaan sudah keluar dilayar laptop siapa dia, gak usah diperkenalkan lagi.
Oh begitu, saya tanya karena itu perlu.  Mbok yawo, saya dikasih tahu gitu, jadi tidak banyak tanya tanya lagi.

Hari Jum'at
 
Banyak webinar didakan pada  jum'at siang, saya kudu ikut sholat jum'at dulu, pastinya di masjid dimusim pandemik covid-19 ini di masjid yang terapkan protokol kesehatan secara baik, dan itu masjid yang saya tahu menerapkan protokol kesehatan agak jauh dan harus menggunakan kendaraan supaya cepat sampai pergi dan pulang dari rumah ke masjid dan balik lagi kerumah.

Kemarin begitu selesai sholat jum'at, banyak jemaah langsung meninggalkan masjid, saya biasanya masih ikut berdoa dulu bersama imam yang berdoa setelah jum'atan, kemarin tidak, saya ada rasa hawatir kalau kalau bermasalah dijalan karena webinar memang resminya akan dilaksanakan mulai pukul 14 tetapi pukul13.30 saya diminta sudah siap untuk uji coba, siapa tahu ada masalah teknis.

Ternyata benar, saat sampai di tempat kendaraan parkir, saya starter mobil untuk pulang, mesin mobil yang masih cukup baru tidak mau hidup, wadduh..... ada ada saja. Ternyata aki mobil sudah tidak mampu menghidupkan mesin, karena sudah lewat tiga tahun belum diganti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun