Mohon tunggu...
andika
andika Mohon Tunggu... Pria biasa

hanya orang biasa, bukan siapa siapa juga\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rambu Lalu Lintas Enggak Lucu di KL

11 Oktober 2011   06:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:05 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada waktu olah raga jalan kaki di Taman Tasik Titiwanga Kuala Lumpur beberapa waktu yang lalu, saya sempat terhenti sejenak karena melihat ada rambu lalu lintas yang saya belum mengerti apa maksudnya seperti dalam foto "siarkaki", mungkin yang dimaksud dilarang untuk parkir di tempat pejalan kaki atau lebih di kenal dengan sebutan trotoir ( baca trotoar ) di Indonesia. [caption id="attachment_136224" align="aligncenter" width="448" caption="rambu lalu lintas - larangan parkir di KL "][/caption] [caption id="attachment_136222" align="aligncenter" width="448" caption="kuala lumpur sore hari - foto andika"][/caption] Enggak lucu ach!, memang bagi orang Malaysia enggak lucu, cuma mungkin buat geli juga ketika ada orang Indonesia yang melihat. Buktinya, baru saja pada waktu saya sedang melihat lihat foto koleksi yang saya ambil di KL beberapa waktu lalu, teman saya yang cuma lewat langsung tanya "siarkaki" itu artinya apa?, sambil cengengesan..........hehe. Jika teman teman kompasianer Malaysia ada yang tidak berkenan tulisan ini, saya minta maaf, hanya untuk berbagi tahu sahaja, tiada maksud untuk mencela, bahasa itu sudah dari sana-nya, kenapa di soal soalkan ya enggak ya. Biar tahu jerr.........hehe Salam dan sukses untuk semua

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun