Sama Sama Buaya, Tapi Ini Beda

[caption id="attachment_70755" align="alignleft" width="280" caption="ini komodo, bukan buaya, jadi nengoknya keatas...."][/caption]

Tadi malam saya ditemani teman ngupi di salah satu cafe di Bandara KLIA Sepang, setelan sebentar menemani teman yang  berhenti sejenak di Bandara KLIA,  sebelum melanjutkan perjalanan jauh ke Amsterdam Belanda dari Jakarta.

Jam  sudah menunjukkan pukul 11.30 waktu Kuala Lumprur, berdua teman  pesan makanan dan minuman yang sama,  kopi hitam dan murtabak kari ayam,   Makan lahap sekali, laper kali ya. Teman saya yang akan ke Belanda tadi  tidak mau diajak ngupi, dia lebih konsentrasi menggunakan waktu singgah yang sedikti tadi untuk lihat lihat dan  beli barang barang bermerek untuk dibawa keeropa.

Mau tanya enggak enak juga, inilah yang namanya dagangan  suka aneh dan ajaib, lha merek Versace yang muahal banget itu jelas buatan Prancis,  kalau saya tidak salah, lha kok belinya di Kuala Lumpur dibawa ke eropa.  Saya tidak tahu persis asal muasal barang barang bermerek,  karena saya tidak mampu beli barang bermerek,  selain mahal kemungkinan pakainya juga tidak nyambung dengan yang dipakai lainya, ya khan........hoyyoo.  Mosok sepatunya Versace seluarnya tanah abang, sekalian saja semua buatan indonesia.....hehe, cinta buatan Indonesia dong.

Jangan bohong, .........di Kuala Lumpur mosok belinya barang  Tanah Abang?
Ya juga seh.
Selama di Kuala Lumpur belinya di Sungai Wang, tidak jauh beda dengan yang dijual di Tanah Abang
Mahal ?
Tidaklah, cuma  harganya dari rupiah ditukar menjadi ringgit,
Kalau di Tanah Abang  harganya Rp.100.000 ditukar menjadi RM.100,00, seratus ringgit, .....hehe.
Padahal 100 ringgit itu sama dengan Rp. 300.000. mahal enggak ya?
Kalau saya , hidup di Malaysia, dapat gajih di Malaysia, pakainya juga di Malaysia, Ya biasa saja, mahal enggak , murah juga enggak.
Ok, trus cerita Buayanya tadi bagaimana, kok jadi ngelantur.
Oh iya ya
Begini.
Disebelah cafe tempat  ngupi di KLIA  tadi malam ada Butik Lacoste, lengkap dengan gambar buayanya.
Trus?
Ini dia, persoalannya, tahu nggak kamu bedanya antara Crocodile dengan Lacoste?
Apa ya?
Yang jelas sama sama buaya.
Iya, tetapi ada bedanya, sama sama buaya tetapi ada bedanya.
Nyindir ya?
Lah enggak,  ini lagi ngomongin buaya beneran tau............
Nyerah dach.
Apa dong bedanya?
Bener ne nyerach.
Iya, buruan bedanya apa dong,
Coba  lihat kalau Lacoste, buayanya menghadap ke kanan,
Memangnya kalau Crocodile buayanya menghadap kemana?
Ah kamu, kuarang piknik ya.............
Iya dach, ngaku,
Kalau Crocodlie menghadap sebaliknya, menghadap ke kiri,
Ah, mossok..............,
Enggak percaya, ya sudah, nanti kapan kapan di cek ya.
belum pernah beli merek Corodile Ya ?
Belum,
Trus CDnya merek apa dong,
Oh iya, bener,  nanti saya cek dirumah, kalau nanti ternyata buayanya  Crocodile juga menghadap ke kanan , kamu belikan saya CD Lacoste ya.
Ok, no problema,
Ada satu lagi.....
Apa,
Masih ada bedanya yang mencolok,  antara buaya Crocodile dengan Buaya Lacoste.......
Kamu kok perhatian banget ya, sama buaya?
Iyalah, khan CDnya cocodile......... sesekali boleh juga Lacoste, itupun waktu saya jalan ke eropa, salah beli, kirain Lacoste  sama dengan  Crocodile, ternyata berbeza, kata orang Malaysia, .....hehe.
Bezanya apa dong,
Kalau Lacoste, selain buayanya menghadap ke kanan, mulutnya berdarah, tanda buaya rakus kali ya.
Kalau Crocodile, memangnya tidak berdarah.
Lah, kamu, nanti sekalian ditengoklah, kalau Crocodile pasti mulutnya tidak berdarah, masih jinak kali,...

Waktu tidak terasa, tukang cafe sudah beres beres, tandanya sudah mau tutup.........

Pulanglah kami kerumah masing masing. Sampai di  rumah, blass langsung tidur, sudah jam satu pagi lewat.........

Bangun bangun pagi, sampil minum kopi tubruk ditemani anak istri, saya tanya, tahu nggak bedanya Crocodile dengan Lacoste?
Jawabnya, ada yang tahu dan ada yang tidak.
Sekarang?
Tahu dong, hoyyoo

Salam dari Kampung Pandan, Kuala Lumpur