Pembelajaran dengan metode scientific, sangat awam bagi anak didik di tempatku mengajar.
saat metode tersebut dikenalkan pertama kali pada peserta didik, pembelajaran tidak berjalan sebagaimana mestinya. Peserta didik tidak tahu apa yang harus dilakukan, sangat pasif. Sebagai guru juga kebingungan bagaimana harus menyikapi dan bertindak. Bagaimana proses pembelajaran ini supaya bisa berjalan aktif.
Ternyata ini tidak hanya saya alami, tetapi guru lainnya juga mengalami seperti itu. Untuk Matematika yang selama ini, saat pembelajaran Guru sangat berperan banyak dalam menjelaskan materi supaya peserta didik mengerti materi. Ternyata butuh waktu dan proses agak lama supaya anak terbiasa dengan metode baru ini. Butuh kedisiplinan dan kesabaran dalam menerapkan metode ini dan ditunjang keaktifan peserta didik belajar dirumah.
Dengan keadaan siswa yang heterogen, sebagai guru harus memeras otak bagaimana metode tersebut dapat dilakukan hingga menyentuh pemahaman siswa yang sangat heteriogen kemampuannya. Semoga kurikulum yang baru ini bisa mengangkat generasi penerus bangsa ini lebih meningkat dalam penguasaan ilmu.
Tulisan ini adalah tugas Diklat Online PPPPTK Matematika”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H