Mohon tunggu...
Andi Juan
Andi Juan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Kata - Kata Adalah Pintu Gerbang Menuju Dunia Baru, Tempat Imajinasi Tidak Memiliki Batas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan, Keberagaman, dan Keberanian: Refleksi dari Seorang Mahasiswa Merdeka

29 Mei 2024   13:30 Diperbarui: 29 Mei 2024   13:37 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maret 2023 menjadi awal perjuangan saya mengikuti program yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pendaftaran hingga seleksi mahasiswa pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 dilaksanakan pada Maret - Mei 2023. Pada Juni saya dinyatakan lolos pertukaran mahasiswa merdeka di Universitas Muhammadiyah Metro - Lampung. 

Dengan semangat yang berkobar, saya mendaftar untuk menjadi bagian dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, sebuah inisiatif yang tidak hanya menjanjikan peningkatan ilmu pengetahuan tetapi juga pengalaman kebinekaan yang kaya.

Selama bulan-bulan persiapan dari Maret hingga Mei 2023, saya dan ribuan mahasiswa lainnya menjalani survei kebinekaan, mempersiapkan diri untuk petualangan yang akan memperluas cakrawala kami. Kami dipilih tidak hanya berdasarkan prestasi akademik tetapi juga keinginan kami untuk memeluk dan merayakan keberagaman Indonesia.”

Pada Agustus 2023 menandai awal dari perjalanan enam bulan yang penuh wawasan di Universitas Muhammadiyah Metro, di mana setiap hari adalah pelajaran tentang persatuan dalam keragaman. Program ini, yang berlangsung hingga Januari 2024, telah mengajarkan saya lebih dari sekadar materi kuliah, itu telah mengajarkan saya tentang kekuatan persatuan dan pentingnya memahami satu sama lain dalam tapestri keberagaman yang indah ini.

Memasuki gerbang Universitas Muhammadiyah Metro, saya membawa harapan dan mimpi. Namun, apa yang saya temukan adalah lebih dari sekadar pendidikan, itu adalah perjalanan transformasi diri yang tak terlupakan.

Setiap langkah di kampus ini bukan hanya tentang belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang memahami keberagaman, memperkaya perspektif, dan membangun jembatan persahabatan yang melintasi samudra.

Program pertukaran Mahasiswa Merdeka tidak hanya mengajarkan saya tentang teori dan praktik, tetapi juga tentang keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan mengejar keunggulan dengan semangat yang tak tergoyahkan.

Di antara diskusi kelas yang merangsang pikiran dan kegiatan ekstrakurikuler yang memacu adrenalin, saya menemukan versi terbaik dari diri saya "seorang mahasiswa yang siap untuk menjadi pemimpin masa depan.”

Ketika kembali ke kampus asal, saya tidak hanya membawa sertifikat dan transkrip nilai, tetapi juga koper penuh dengan kenangan, pelajaran hidup, dan persahabatan yang akan saya hargai selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun