Sementara itu, Florensius Danggor mengungkapkan bahwa Kampus Mengajar telah membantunya mengatasi rasa percaya diri di depan kelas.Â
"Awalnya, saya merasa cukup gugup dan tidak percaya diri saat menghadapi siswa. Namun, seiring waktu, saya belajar untuk menguasai kelas dan menyampaikan materi dengan lebih percaya diri," tuturnya. "Pengalaman ini sangat berharga dalam mempersiapkan saya untuk menjadi pendidik yang kompeten dan percaya diri."
Pengalaman berharga yang diperoleh melalui Kampus Mengajar telah membentuk karakter dan kesiapan mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Katolik Widya Mandira Kupang untuk menjadi pendidik yang berkualitas dan berhati mulia. Mereka tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kepedulian sosial, kreativitas, dan keterampilan interpersonal yang sangat dibutuhkan dalam profesi mereka. Dengan pengalaman ini, para mahasiswa siap mengabdikan diri dengan hati yang tulus untuk memberi dampak positif pada dunia pendidikan dan membangun generasi muda yang cerdas dan berkarakter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H