Tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaan kurikulum merdeka khususnya di Jenjang SMP Kabupaten Kebumen dan seperti 2 tahun sebelumnya maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DISDIKPORA) Kabupaten Kebumen bekerja sama dengan MKKS dan MGMP melaksanakan pelatihan Imlepentasi Kurikulum Merdeka yang dikhususkan untuk guru-guru yang akan mengampu pembelajaran di kelas IX (sembilan). Kami selaku pengurus MGMP Informatika SMP kabupaten Kebumen juga tidak mau ketinggalan untuk mengadakan kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) seperti MGMP lainnya. Tapi ada yang berbeda dari pelaksanaan IKM tahun ini dibandingkan dengan pelaksanaan IKM tahun-tahun sebelumnya yaitu pemberian materi Digitalisasi Pembelajaran pada guru-guru khususnya guru informatika kabupaten Kebumen.Â
Maraknya berbagai Aplikasi yang menggunakan teknologi AI (Artificial Intellegence) atau kecerdasan buatan bagaikan 2 sisi mata uang logam yang dapat memberikan efek yang berbeda di dunia pendidikan. Disatu sisi dengan AI guru-guru akan diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas-tugasnya tapi disisi lainnya guru menjadi kurang kreatif dan bahkan akan cenderung bergantung pada teknologi AI tersebut. Munculnya AI adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari bahkan harus diikuti. Bagaimana tidak? karena jika guru-guru tidak mengikuti perkembangan maka justru akan tertinggal oleh murid-muridnya yang setiap hari tidak pernah lepas dari gadgetnya.
Sebagai Pengurus MGMP dan sekaligus saya juga sebagai Guru Penggerak Angkatan 6 di kabupaten Kebumen saya diminta untuk membrikan materi tentang pentingnya digitalisasi pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Pada kesempatan itu saya menyampaikan pentingnya memanfaatkan berbagai macam aplikasi yang menggunakan teknologi AI untuk membantu guru dalam melaksanakan tuugas-tugas pembelajaran. Kami belajar dan praktik bersama menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut diantaranya penggunaan Gemini untuk menyusun perangkat pembelajaran dan soal-soal asesmen, penggunakan GWE seperti google classroom, Google form, Google Sheets, Google Docs, Google Slides, dan Google Sites dalam kegiatan pembelajaran kolaborasi, Penggunaan Jumboard dan mentimeter untuk berinteraksi dengan peserta didik dalam kegiatan asesmen serta kegiatan refleksi di akhir pembelajaran, dan Penggunaan Quiziz untuk kegiatan asesmen formatif.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024 di SMK Negeri 1 Karanganyar tersebut berlangsung tertib, santai dan menyenangkan. Kegiatan tersebut juga diselingi dengan berbagai ice breaking untuk menyegarkan suasana dan pemberian contoh langsung pada guru-guru peserta pelatihan bagaimana kita menerapkan aplikasi-aplikasi tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Peserta pelatihan sagat antusias mengikuti kegiatan tersebut dan berharap ke depannya nanti MGMP Informatika SMP Kabupaten Kebumen dapat melaksanakan kegiatan serupa yang dapat memfasilitasi guru-guru informatika se-kabupaten kebumen dalam dalam mengaplikasikan berbagai aplikasi maupun software yang dapat mempermudah prses pembelajaran, khususnya bagi guru-guru informatika yang berlatar belakang pendidikan non-informatika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H