Mohon tunggu...
Andi Irsan Nawir Junior
Andi Irsan Nawir Junior Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang menjunjung tinggi kebersamaan suka hal-hal positif dan menyukai tantangan serta karya seni

Selanjutnya

Tutup

Makassar

KKN Universitas Hasanuddin Hadirkan "Gemilang" Gemar Belajar Bahasa Mandarin dan kebudayaan Tiongkok di MA Kelurahan Bonto Lerung

1 Februari 2025   15:03 Diperbarui: 1 Februari 2025   15:03 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa kelas XII bersama Para mahasiswa dan Kordinator desa/ LinkedIn.com Andi irsam Nawir Junior

KKN Unhas Gelar Program "Gemilang" untuk Kenalkan Bahasa Mandarin dan Budaya Tiongkok

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan program "Gemilang" (Gemar Belajar Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok) di Madrasah Aliyah (MA) Bonto Tene, Kelurahan Bonto Lerung. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat dan Kamis, 10 dan 16 Januari 2025, sebagai upaya memperkenalkan bahasa Mandarin dan kebudayaan Tiongkok kepada siswa kelas XII.

Sebelum pelaksanaan program, Andi Irsam Nawir Jr, mahasiswa Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok sekaligus penanggung jawab kegiatan, telah berkonsultasi dengan kepala sekolah MA Bonto Tene guna memastikan kelancaran kegiatan.

Dalam sosialisasi ini, para siswa diajak untuk mengenal dasar-dasar bahasa Mandarin, seperti sapaan sehari-hari, angka, serta pengucapan sederhana. Pembelajaran dilakukan secara interaktif dengan menggunakan metode langsung bahasa sasaran (Direct Method) yang memungkinkan siswa untuk langsung berlatih mengucapkan kata dan frasa dalam bahasa Mandarin.

Andi Irsam Junior saat melakukan sosialisasi/ Di desa Bonto Te'ne dengan metode Direct Method
Andi Irsam Junior saat melakukan sosialisasi/ Di desa Bonto Te'ne dengan metode Direct Method

"Saya ingin siswa merasakan pengalaman belajar bahasa Mandarin secara langsung dan memahami bahwa bahasa ini memiliki banyak manfaat, terutama dalam dunia global saat ini," jelas Andi Irsam.

Selain aspek bahasa, siswa juga diberikan wawasan tentang kebudayaan Tiongkok, seperti filosofi dalam etika komunikasi, perayaan tradisional, serta adat istiadat masyarakat Tiongkok. Materi disampaikan dengan bantuan media visual, proyektor, dan PowerPoint untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami.

Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti program ini. Mereka berlatih pengucapan dengan penuh semangat dan aktif bertanya mengenai kebudayaan Tiongkok. "Saya jadi tahu cara memperkenalkan diri dalam bahasa Mandarin, dan ternyata bahasa ini menarik untuk dipelajari," ujar salah satu siswa.

Harapannya, program Gemilang dapat memberikan pemahaman awal yang kuat bagi siswa tentang bahasa Mandarin dan budaya Tiongkok serta menumbuhkan minat mereka untuk terus belajar bahasa asing yang dapat membuka peluang di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun