UNHAS) Gelombang 113 melakukan pendekatan langsung melalui metode door to door kepada pelaku usaha di Kelurahan Lompoe, Kota Parepare.
Parepare, 2025 -- Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sektor usaha mebel, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Latar Belakang
Kelurahan Lompoe dikenal sebagai salah satu wilayah dengan potensi usaha mebel yang cukup besar. Namun, sektor ini sering kali menghadapi tantangan terkait keselamatan kerja, seperti risiko cedera akibat penggunaan alat berat, paparan debu kayu, dan kurangnya fasilitas penunjang K3. Dalam rangka mendukung pengembangan usaha yang aman dan berkelanjutan, mahasiswa KKNT UNHAS Gelombang 113 menggagas kegiatan edukasi ini.
Pendekatan Personal untuk Edukasi K3
Mahasiswa KKNT UNHAS memilih metode door to door untuk menjangkau pelaku usaha mebel secara langsung di tempat kerja mereka. Pendekatan ini bertujuan memberikan edukasi yang lebih personal dan relevan dengan kondisi nyata di lapangan. Mahasiswa mengunjungi bengkel mebel satu per satu untuk menyampaikan informasi tentang pentingnya K3 serta membantu pelaku usaha mengidentifikasi risiko yang ada di lingkungan kerja mereka.
Materi yang Disampaikan
Dalam setiap kunjungan, mahasiswa menyampaikan beberapa poin penting, antara lain:
1. Pengenalan K3: Menjelaskan definisi dan manfaat K3 dalam usaha mebel.
2. Identifikasi Bahaya: Membantu pelaku usaha mengenali potensi bahaya, seperti penggunaan alat tajam, mesin, dan paparan debu kayu.
3. Penggunaan APD: Memberikan pelatihan singkat mengenai pentingnya alat pelindung diri (APD), seperti masker, sarung tangan, dan kacamata.