STUDI KASUS:
  Sistem manajemen perpustakaan dirancang untuk mengelola data buku, anggota, peminjaman, pengembalian, dan petugas secara terstruktur untuk meningkatkan efisiensi operasional. Setiap anggota dapat meminjam banyak buku, sementara setiap buku dapat terlibat dalam beberapa transaksi peminjaman yang dicatat dengan informasi waktu peminjaman dan pengembalian. Pengembalian buku dikelola oleh petugas, termasuk pemrosesan denda jika ada keterlambatan. Relasi antar entitas, seperti one-to-many antara anggota dan peminjaman serta one-to-one antara peminjaman dan pengembalian, dirancang untuk mencerminkan kebutuhan operasional perpustakaan. Dengan menggunakan database, sistem ini memastikan data lebih terorganisasi, akurat, dan mudah diakses guna mendukung pengelolaan perpustakaan yang efisien.
Entity Relationship Diagram (ERD):
  ERD (Entity-Relationship Diagram) adalah representasi visual dari struktur data yang menggambarkan hubungan antar entitas dalam suatu sistem. ERD digunakan untuk memodelkan data dalam konteks database, yang membantu dalam perancangan struktur database secara logis sebelum implementasi fisik dilakukan. Pada desain basis data perpustakaan ini, entitas-entitas yang terlibat meliputi:
- Anggota: Setiap anggota memiliki id_anggota sebagai kunci utama yang unik, dan atribut lain seperti nama_anggota, alamat, dan no_telepon.
- Buku: Setiap buku diidentifikasi dengan id_buku sebagai kunci utama, serta atribut seperti judul_buku, pengarang, tahun_terbit, dan status.
- Peminjaman: Entitas ini mencatat transaksi peminjaman buku, dengan atribut id_peminjaman sebagai kunci utama, serta informasi lain seperti id_anggota (FK), id_buku (FK), tanggal_pinjam, dan tanggal_kembali.
- Pengembalian: Entitas ini mencatat transaksi pengembalian buku, dengan atribut id_pengembalian sebagai kunci utama, serta id_peminjaman (FK), tanggal_pengembalian, dan denda.
- Petugas: Setiap petugas perpustakaan diidentifikasi dengan id_petugas sebagai kunci utama, dengan atribut seperti nama_petugas dan no_telepon.
Berdasarkan hubungan antar entitas, setiap anggota dapat meminjam banyak buku, dan setiap buku dapat tercatat dalam banyak peminjaman. Setiap peminjaman memiliki satu transaksi pengembalian, dan setiap petugas dapat menangani banyak transaksi pengembalian. Hubungan-hubungan ini digambarkan dalam ERD yang terlampir.
Penjelasan ERD
- Anggota - Peminjaman: Setiap anggota dapat memiliki satu atau lebih catatan peminjaman buku.
- Buku - Peminjaman: Setiap buku dapat dipinjam dalam beberapa transaksi peminjaman.
- Peminjaman - Pengembalian: Setiap transaksi peminjaman memiliki satu transaksi pengembalian.
- Petugas - Pengembalian: Setiap petugas dapat menangani banyak transaksi pengembalian.
ERD ini menggambarkan struktur hubungan dasar antar entitas, yang mencakup informasi penting terkait data anggota, buku, dan transaksi peminjaman serta pengembalian. Dengan desain basis data ini, sistem perpustakaan dapat berjalan lebih efisien, terorganisasi, dan membantu proses operasional sehari-hari.
Enhanced Entity-Relationship Diagram (EERD):
  EERD (Enhanced Entity-Relationship Diagram) adalah pengembangan dari Entity-Relationship Diagram (ERD) yang mencakup fitur tambahan untuk memodelkan hubungan yang lebih kompleks dalam basis data. EERD digunakan untuk menggambarkan struktur data yang lebih mendetail dengan mendukung konsep-konsep seperti generalization, specialization, dan aggregation.Tabel yang dihasilkan pada basis data perpustakaan adalah:
