Kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu perubahan yang paling penting adalah kebutuhan akan literasi data, yang kini menjadi keterampilan esensial yang harus dikenalkan sejak dini. Literasi data tidak hanya relevan untuk jenjang pendidikan tinggi, tetapi juga sangat penting bagi siswa sekolah dasar untuk memahami bagaimana data dikumpulkan, diolah, dan dimanfaatkan dalam memecahkan masalah sehari-hari. Hal ini sejalan dengan laporan dari World Economic Forum (2020) yang menekankan bahwa kemampuan berpikir kritis dan pengambilan keputusan berbasis data akan menjadi keterampilan utama di era revolusi industri 4.0.
Namun, literasi data di tingkat pendidikan dasar sering kali terabaikan. Berdasarkan survei yang dilakukan di SD Negeri Rejasa, ditemukan bahwa siswa memiliki keterbatasan akses dan pemahaman terhadap teknologi berbasis data. Selain itu, minimnya kurikulum yang mengintegrasikan pembelajaran berbasis data menjadi salah satu tantangan dalam meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah dengan pendekatan berbasis data.
Untuk mengatasi tantangan ini, kegiatan "Penyuluhan Petualangan Sains Data: Memecahkan Masalah Sehari-hari" dirancang sebagai upaya untuk memperkenalkan dasar-dasar sains data kepada siswa sekolah dasar. Kegiatan ini bukanlah yang pertama kali dilaksanakan, melainkan merupakan hasil pemodifikasian dari pendekatan literasi data sebelumnya, yang disesuaikan dengan karakteristik anak-anak. Program ini memanfaatkan metode pembelajaran aktif dengan bantuan alat peraga digital, seperti laptop, untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Metode pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini dirancang dengan pendekatan partisipatif dan interaktif, dimulai dari tahap persiapan hingga evaluasi. Pada tahap persiapan, tim penyuluh melakukan identifikasi kebutuhan siswa dan guru melalui diskusi dengan pihak sekolah untuk memahami tingkat pemahaman siswa terhadap sains data. Materi penyuluhan disusun sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, menggunakan contoh sederhana dari kehidupan sehari-hari. Selain itu, alat dan sumber belajar, seperti laptop, timbangan, meteran, alat tulis, modul, dan media presentasi, juga disiapkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 4, 6, 11, dan 13 November 2024, di SD Negeri Rejasa, dengan setiap sesi diselenggarakan untuk satu kelas. Pada setiap sesi, siswa diajak untuk melakukan praktik pengumpulan data, seperti mengukur tinggi badan dan berat badan mereka sendiri. Data yang telah diperoleh kemudian diinput ke dalam spreadsheet, dan siswa diajarkan cara memvisualisasikan data tersebut dalam bentuk tabel dan grafik sederhana. Aktivitas interaktif, seperti permainan edukatif yang melibatkan prediksi pola data, juga dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Kegiatan diakhiri dengan diskusi dan refleksi, di mana siswa diajak mengevaluasi hasil pengamatan dan menarik kesimpulan dari data yang telah diolah.
Hasil dari kegiatan penyuluhan ini menunjukkan bahwa seluruh proses berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Siswa yang sebelumnya belum memahami konsep dasar data kini menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan. Pre-test dan post-test yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang jelas dalam kemampuan siswa untuk memahami konsep data, mulai dari pengumpulan hingga visualisasi data. Selain itu, suasana belajar yang menyenangkan berhasil mendorong antusiasme siswa dalam belajar, sehingga mereka tidak merasa bosan selama proses pembelajaran.
Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa, sekaligus meningkatkan literasi data mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang berupa meningkatnya minat siswa terhadap sains data dan teknologi, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital di masa depan. Dengan demikian, penyuluhan ini dapat dijadikan model untuk kegiatan pengabdian masyarakat serupa di masa depan.
Dokumentasi Kegiatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H