Perusahaan papan atas seperti Mercedes Benz dan Honda, secara tidak sengaja beriklan dalam website-website ekstrimis.Â
Dikutp dari New York Post, iklan-iklan mereka muncul dalam situs-situs kelompok teror seperti ISIS dan Neo-Nazi Combat 18.
Xby TurboMac
Hal tersebut memberikan keuntungan berlipat ganda bagi para ekstrimis, karena tanpa disadari tiap-tiap perusahaan menyumbangkan dananya secara sukarela.
Lewat investigasi oleh The Times, beberapa merek lain juga ikut tak sengaja teriklankan seperti Waitrose, Marie Curie dan Sandals Resort.Â
Praktek dari pemasaran industri secara digital, yang sayangnya dipegang oleh agen-agen media kecil telah secara sepihak memperluas jangkauan iklan, tanpa melihat tempat adalah satu yang paling mungkin untuk disalahkan.
Iklan dari kendaraan Mercedes E-Class muncul di samping video ISIS pada video Youtube. Lalu, iklan juga muncul dalam kotak berjalan di bawah video yang menampilkan lagu jihad dan tetap ada sampai lambang ISIS muncul.
Selain itu, iklan Honda dan Universitas Liverpool masul ke situs Neo-Nazi grup Combat 18.
Ssetelah mendapatkan pengaduan, Google langsung mencopot iklan tersebut.
Menurut David Carroll, Professor Desain Media di The New School, dikutip dari The Times mengatakan, "Salah satu masalah dari program periklanan adalah iklan tidak tahu dimana mereka muncul."
Kini, beberapa perusahaan berencana untuk memastikan bahwa iklan mereka tidak memberi keuntungan bagi organisasi-organisasi teroris.