Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pendidikan Dasar

3 Februari 2025   19:54 Diperbarui: 3 Februari 2025   19:54 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendidikan dasar dimulai dari pembakaran berhala intelektual dan  prasangka, gagasan, kesombongan, tujuan kita yang tidak berharga atau tercela.  

Perlunya menghilangkan rasa cinta akan keuntungan duniawi.  

Dengan Kebebasan datanglah kerinduan akan kemajuan duniawi.  

Baca juga: Pendidikan

Dalam perlombaan itu manusia selalu terjatuh, bangkit, berlari dan terjatuh lagi.  

Nafsu akan kekayaan dan rasa takut akan kemiskinan membuat banyak orang tidak bisa melihat apa-apa.  

Penjudi menjadi tua seiring dia berharap pada peluangnya.  

Judi membuat kaum muda menjauh sebelum waktunya.

Manusia hidup seperti mesin, pada tekanan tinggi.

Seratus tahun dalam seratus bulan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun