Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Keadilan Yang Terpisah Dari Simpati

15 Januari 2025   20:05 Diperbarui: 15 Januari 2025   20:05 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keadilan yang terpisah dari simpati adalah ketidakpedulian yang egois.

Tidak lebih terpuji daripada isolasi yang bersifat misantropis.  

Ada simpati bahkan di antara osilator seperti Kutu, yang pasukannya dapat ditemukan dengan bantuan mikroskop, dalam sampah terkecil dari kolam yang tergenang.  

Baca juga: Keadilan

Sebab makhluk-makhluk ini akan menempatkan diri seolah-olah mereka sudah sepakat dalam rombongan terpisah, di sisi kapal yang memuat mereka dan tampak berbaris.

Saat segerombolan diantara mereka mulai bosan dengan situasinya dan mempunyai keinginan untuk berpindah tempat, masing-masing pasukan akan terus bergerak tanpa kebingungan atau campur aduk.

Berjalan dengan sangat teratur seolah-olah di bawah arahan para pemimpin yang bijaksana.  

Baca juga: Palu Keadilan

Semut dan lebah saling membantu satu sama lain melampaui apa yang diwajibkan oleh manusia yang cenderung dianggap sebagai hukum keadilan yang ketat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun