Hati manusia tidak akan tunduk dengan sukarela kepada apa yang lemah dan salah dalam kodrat manusia.
Jika hati manusia tunduk kepada kita, maka hati manusia harus tunduk kepada apa yang ilahi dalam diri kita.
Kejahatan tetangga saya tidak dapat tunduk kepada kejahatan saya misalnya.
Sensualitas tidak dapat tunduk kepada kemarahan saya terhadap kejahatannya.
Kesalahan saya bukanlah instrumen yang dapat menghentikan kesalahannya.
Oleh karena itu, para reformis yang tidak sabar dan para pengkhotbah yang mencela dan para penegur yang tergesa-gesa dan para orang tua yang marah dan para kerabat yang mudah tersinggung pada umumnya gagal di berbagai bidang untuk memperbaiki kesalahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H