Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Negara Penjajah

21 Desember 2024   19:10 Diperbarui: 21 Desember 2024   19:10 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara-negara umumnya tamak terhadap perdagangan dan wilayah.  

Hal ini mengarah pada pelanggaran perjanjian, perambahan terhadap negara tetangga yang lemah dan keserakahan terhadap lingkungan.  

Dalam hal ini, negara-negara Demokrasi sama rakus dan tidak berprinsipnya dengan negara-negara Otoriter yang tidak pernah belajar dari sejarah bahwa ekspansi yang berlebihan mempunyai konsekuensi yang tidak bisa dihindarkan yaitu perpecahan atau penaklukan.  

Ketika sebuah Negara mulai menjarah negara-negara tetangganya, kata-kata kehancuran sudah tertulis di dindingnya.  

Sudah ada penghakiman Tuhan atas segala sesuatu yang tidak benar dalam menjalankan urusan negara.  

Ketika perang saudara menghancurkan hal-hal penting dalam sebuah Negara, marilah kita melihat ke belakang dan melihat apakah negara tersebut bersalah atas ketidakadilan?

Jika memang demikian, biarlah ia musnah menjadi debu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun