Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kredo

16 Desember 2024   19:13 Diperbarui: 16 Desember 2024   19:13 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam setiap kredo, agama atau politik seperti dalam jiwa manusia, ada dua wilayah, Dialektika dan Etika.

Hanya ketika keduanya dipadukan secara harmonis, maka disiplin yang sempurna akan berkembang.  

Ada orang-orang yang secara dialektis beragama namun secara etis adalah orang-orang Kafir.

Baca juga: Orang Baik

Karena mereka ini secara etis adalah kaum Profan yaitu orang-orang yang beriman secara intelektual, namun ateis secara praktis.

Orang-orang yang mau menulis untuk Anda "Bukti-bukti," dengan iman yang sempurna pada logika mereka, namun tidak dapat melaksanakan doktrin agama mereka karena kelemahan iman.  

Di sisi lain, ada banyak orang yang skeptis terhadap dialektis, namun percaya pada etika karena etika adalah tujuan maka penganut etika juga merupakan orang yang paling mulia.  

Orang yang berbuat benar lebih baik daripada orang yang berpikir benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kebajikan

Baca juga: Disiplin Moral

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun