Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kecerdasan Manusia

3 November 2024   18:55 Diperbarui: 3 November 2024   19:25 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kekuatan pedang dibandingkan dengan kekuatan jiwa adalah lemah dan hina.  

Kecerdasan manusia adalah miliknya sendiri yang diperoleh langsung dari Tuhan, suatu wilayah yang tidak dapat dicabut.  

Ini adalah senjata paling ampuh di tangan seorang ksatria.  

Baca juga: Manusia Bijaksana

Jika masyarakat memahami Kekuatan dalam arti fisik, harusnya mereka lebih menghormati intelektual!    

Penguasaan pikiran atas pikiran adalah satu-satunya penaklukan yang berharga.    

Meskipun kasar, namun hal ini samar-samar menyerupai kekuasaan Sang Pencipta.      

Jika alirannya cerah dan kuat, ia akan menyapu seperti air pasang menuju hati rakyat.  

Tidak hanya dalam kata-kata saja, tetapi dalam tindakan intelektual terletak daya tariknya.  

Baca juga: Jiwa Manusia

Ini adalah penghormatan kepada Yang Tak Terlihat.  

Kekuatan ini, yang diikat dengan Cinta, adalah rantai emas yang diturunkan ke dalam sumur Kebenaran, atau rantai tak kasat mata yang mengikat seluruh umat manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun