Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cawan Suci Persaudaraan

19 Oktober 2024   19:23 Diperbarui: 19 Oktober 2024   19:31 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam seruan manusia kepada Tuhan, terdapat pengakuan akan kekuasaan-Nya.  

Hal ini menyalakan mercusuar Iman dan Kebebasan dan memanaskan tungku orang-orang yang bersungguh-sungguh dan setia akan menuju kemuliaan abadi.  

Dalam perang terdapat malapetaka kekalahan rasa Kewajiban yang tak terpadamkan, rasa Kehormatan yang menggugah, pengorbanan pengabdian yang tak terukur dan dupa kesuksesan.  


Bahkan dalam api dan asap pertempuran, Kita menemukan saudara dan memenuhi kewajiban suci Persaudaraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Simbol Perang

Baca juga: Domitianus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun