Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Bijaksana

19 September 2024   22:32 Diperbarui: 19 September 2024   22:35 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semakin bijak seseorang, semakin kecil kemungkinannya untuk tunduk pada belenggu baik hati nurani maupun pribadinya.  

Sebab, dengan bertambahnya kebijaksanaan, ia tidak hanya mengetahui hak-haknya dengan lebih baik, namun juga semakin menjunjung tinggi hak-hak tersebut dan semakin sadar akan nilai dan martabatnya.  

Harga dirinya kemudian mendorongnya untuk menegaskan kemerdekaannya.  

Ia menjadi lebih mampu menegaskannya dan lebih mampu membantu orang lain atau negaranya ketika sedang mempertaruhkan segalanya bahkan keberadaannya.

Pengetahuan belaka tidak membuat seseorang mandiri dan tidak pula membuat dia bebas.  

Seringkali hal itu hanya membuatnya menjadi budak yang lebih berguna.   

Kebebasan adalah kutukan bagi mereka yang bodoh dan brutal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun