Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dengarkan Tubuhmu

5 Mei 2024   21:05 Diperbarui: 5 Mei 2024   21:16 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Padahal teman saya tidak demam dan tidak sesak nafas. Hanya batuk yang mengganggu dari waktu ke waktu. Hasil pemeriksaan dahaknya menunjukkan negatif TBC sesuai prediksi saya.

Mengapa dokter masa kini tidak bisa membuat diagnosis yang pasti mengenai apa pun tanpa harus mengirim pasien untuk menjalani tes individual yang dalam kasus teman saya tampaknya tidak diperlukan?

Banyak penyakit yang saling terkait dan jika saja dokter mau mendengarkan tubuh pasiennya dengan cermat, intuisi dan pengetahuan medisnya dapat dengan mudah mengarahkannya ke diagnosis yang akurat, tanpa harus melakukan serangkaian tes.

Saya selalu berpikir bahwa setiap profesional medis, baik dokter, perawat atau terapis harus pandai dalam seni mendengarkan. Sebab penyembuhan bukan sekedar ilmu pengetahuan tetapi juga melibatkan sinkronisasi banyak seni.

Menurut saya bahwa banyaknya masalah dalam layanan kesehatan di Indonesia  sebenarnya berasal dari kenyataan bahwa sistem layanan kesehatan berpusat pada dokter, digerakkan oleh spesialis dan berbasis rumah sakit.

Inilah sebabnya mengapa kita semua juga harus berkomitmen untuk mendapatkan informasi yang baik. Mengapa tidak meluangkan sedikit waktu untuk menelusuri informasi medis atau melihat beberapa saluran streaming yang kredibel yang menyebarkan informasi kesehatan yang baik dan bermanfaat?

Anda adalah penasihat kesehatan terbaik bagi diri Anda sendiri. Terus dorong akuntabilitas dan jawabannya. Teruslah dorong jika tubuh Anda memberi tahu Anda bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Menuntut diagnosis yang lebih baik. Menuntut tes yang tepat.

Pernahkah Anda mendengar Narrative Medicine sebagai pendekatan medis? yaitu suatu tindakan yang memanfaatkan narasi pasien dalam praktik klinis, penelitian dan pendidikan sebagai cara untuk mendorong penyembuhan. Dalam pengobatan naratif, dokter berusaha untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengalaman dan emosi yang mungkin mempengaruhi kesehatan pasiennya. Dengan mendengarkan pasien, ia mampu menciptakan gambaran yang lebih lengkap tentang penyakitnya dan dampaknya terhadap kehidupannya. Pertanyaannya adalah apakah dokter kita akan meluangkan waktu untuk mendengarkan cerita pasiennya?

Salah satu penulis favorit saya adalah mantan ahli patologi , dokter, penyair, ahli etimologi, penulis esai, administrator dan pendidik bernama Dr. Lewis Thomas.

Baginya, kedokteran adalah "perpaduan antara sains dan seni". Ia juga melihat penuaan sebagai kumpulan penyakit terpisah yang berkembang pada tubuh yang lebih rentan dan secara alami mengalami kerusakan.

Menurut saya, inilah masalah yang dihadapi oleh teman saya yang memiliki banyak dokter spesialis. Mereka begitu terfokus pada bagian-bagian tubuh tertentu sehingga mereka gagal melihat gambaran yang lebih besar. Cerita tentang penuaan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun