Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pergerakan Tanpa Bola

26 April 2024   19:43 Diperbarui: 26 April 2024   19:52 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergerakan tanpa bola adalah taktik yang sering dilakukan oleh para striker dalam permainan sepak bola agar sulit untuk dijaga oleh defender lawan. Disamping itu pergerakan tanpa bola juga berguna untuk menciptakan ruang dan mencari  posisi yang tepat dalam menerima bola dan menembaknya tanpa ada perlawanan.

Pergerakan tanpa bola adalah dimensi penting dalam permainan sepak bola. Contohnya Cristiano Ronaldo. Dia mencetak banyak tap in dan seringkali itu merupakan hasil dari pergerakannya yang hebat, bukan hanya kreativitas rekan satu timnya.

Dalam sepak bola, serta dalam kehidupan, Anda tidak selalu harus membawa bola. Seringkali, lebih baik bergerak tanpa bola untuk membuka jalur dan menciptakan peluang untuk mencetak gol.

Baca juga: Menua Tanpa Ide

Jika Anda seorang eksekutif perusahaan atau pengusaha, Anda harusnya sering meninggalkan meja kerja dan meninjau lapangan. Sebab seperti yang ditulis oleh John Le Carre, sang novelis: "Meja adalah tempat yang berbahaya untuk melihat dunia."

Untuk membebaskan diri , rancang sebuah sistem di mana rekan satu tim dapat melindungi Anda. Belajar mendelegasikan. Oper bolanya. Biarkan orang lain membawa bola saat Anda bergerak tanpa terbebani.

Ini tujuannya untuk membuat Anda siap menghadapi peluang dan ide baru. Peluang bisa ada di mana saja dan pada titik tertentu, Anda akan menemukannya. Ketika hal itu terjadi, Anda sebaiknya memiliki daya terima dan ketangkasan pikiran untuk menangkap dan berlari bersamanya. Dengan kata lain, Anda harus berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.

Baca juga: Clean As You Go

Apakah Anda percaya dengan fenomena yang disebut sinkronisitas? Hal ini didefinisikan sebagai "kejadian simultan dari peristiwa-peristiwa yang tampak berkaitan secara signifikan namun tidak memiliki hubungan sebab akibat yang jelas."

Saya percaya bahwa entah bagaimana pasti ada kekuatan tak terlihat yang mengatur terjadinya pertemuan yang menyenangkan.

Saat berjalan atau bergerak, lebih baik biarkan sinkronisitas mengambil alih. Perjalanan intuitif berkali-kali dapat membuahkan hasil positif. Anda mungkin menemukan restoran tak dikenal yang menyajikan makanan enak di sepanjang jalan atau kebetulan bertemu kenalan yang memiliki koneksi baik dan dapat membukakan pintu untuk Anda.

Baca juga: Sisi Lain Diri Kita

Salah satu kisah sinkronisitas kehidupan nyata yang menceritakan tentang pasangan yang harus memutuskan untuk membeli atau memperbaiki rumah yang mereka sewa saat ini. Mereka pergi ke bank dan memulai proses pengambilan pinjaman. Dalam perjalanan pulang ke rumah, sang suami memutuskan untuk menempuh jalan pulang yang berbeda dan lebih jauh. Dia hanya ingin mengambil jalan alternatif. Di tengah perjalanan dia melihat seorang wanita memasang tanda "Dijual" di rumahnya tepat saat mereka lewat. Mereka berhenti. Itulah yang mereka inginkan dan mereka akhirnya membelinya!

Anda dapat bergerak tanpa bola bahkan ketika Anda tidak dapat bergerak dalam batasan. Biarkan pikiran Anda berjalan atau bergerak dengan membaca, berselancar di Internet dan menulis. John F. Kennedy menulis buku terlarisnya "Profiles In Courage" saat memulihkan diri dari operasi sumsum tulang belakang di ranjang rumah sakit selama berbulan-bulan dengan bantuan asistennya Theodore Sorensen. Dia tidak menyia-nyiakan waktu dan bakatnya bahkan ketika terkurung. Dia terus bergerak tanpa memikirkan bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun