Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kebenaran Mulai Menampakkan Taringnya

15 Desember 2023   20:01 Diperbarui: 15 Desember 2023   20:02 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebab secara historis, masyarakat Amerika telah menunjukkan bahwa kebenaran akan berdampak pada keyakinan mereka dan mereka akan berubah seperti yang terjadi selama Perang Vietnam.

Seperti perang Israel di Gaza, Perang Vietnam didasarkan pada kebohongan dan propaganda yang dikelola dengan hati-hati di Barat.

Pemerintah Amerika khawatir pengambilalihan Vietnam oleh komunis akan menyebar ke negara-negara Asia Tenggara lainnya dan kemudian ke Eropa, Afrika, dan Amerika Selatan. Itulah yang disebut "Teori Domino."

Kebohongan dan pernyataan yang berlebihan digunakan untuk memperkuat sentimen selama Perang Vietnam, sama seperti ketika Israel berperang melawan Palestina.

Sikap Amerika mulai berubah pada tahun 1969. Laporan mengenai pembantaian yang dilakukan oleh tentara AS terhadap Vietnam pun mengemuka. Pertanyaan muncul mengenai insiden kritis pada bulan Agustus 1964 yang memberikan mandat kepada Presiden Lyndon Johnson untuk melancarkan serangan besar-besaran. Ini dimulai dengan pertempuran kecil di Teluk Tonkin pada 2 Agustus 1964. Kapal perusak USS Maddox terlibat baku tembak dengan tiga kapal torpedo angkatan laut Vietnam Utara.

Johnson menggunakan insiden itu untuk membenarkan perang. Dia akhirnya mengirim 500.000 tentara ke Vietnam dan, seperti Israel, terlibat dalam kebijakan bumi hangus untuk menghancurkan komunisme.

Perang Vietnam menyebabkan kehancuran besar-besaran dan pembunuhan jutaan warga sipil.

Meski ada kecurigaan bahwa insiden Teluk Tonkin adalah sebuah kebohongan, butuh waktu bertahun-tahun untuk mengungkapnya. Namun kecurigaan tersebut memicu ketidakpercayaan dan kekhawatiran masyarakat pun meningkat.

Titik kritisnya terjadi pada bulan September 1969, 18 bulan setelah unit infanteri AS membantai sekitar 500 warga sipil Vietnam di desa My Lai di Vietnam. Pria, wanita, anak-anak dan bayi dibunuh secara kejam pada tanggal 16 Maret 1968.

Tiba-tiba, media berita mulai menyelidiki pembantaian lainnya dan menampilkan pembantaian tersebut di laporan TV. Video TV tersebut mengejutkan warga Amerika yang mengira segalanya berjalan sesuai keinginan mereka. Tuntutan diajukan terhadap 26 tentara AS termasuk pemimpin Peleton Kompi C Lt. William Calley, Jr.

Pada tahun 1972, sebuah foto diterbitkan tentang seorang gadis berusia 9 tahun, Phan Thi Kim Phuc, yang mengalami luka bakar parah akibat serangan napalm dan berlari ketakutan di jalan setapak hingga dia dijuluki "Gadis Napalm" dan fotografer yang memotretnya memenangkan Hadiah Pulitzer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun