Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perlombaan Senjata di Tengah Konflik Global

4 Desember 2023   19:40 Diperbarui: 4 Desember 2023   19:48 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Luasnya wilayah Asia dan ketegangan regional yang signifikan membuat banyak negara mempunyai pasukan tetap dalam jumlah besar. Tiongkok dan India misalnya, merupakan dua negara dengan pasukan terbesar di dunia.

Zona konflik di Asia mempunyai kelebihan pasokan senjata ringan akibat pemberontakan atau konflik internal. Uji coba amunisi di Asia dan dunia tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Bahkan jika produksi senjata dihentikan saat ini, persediaan senjata dalam jumlah besar di seluruh dunia akan terus menimbulkan konflik dalam jangka waktu yang lama.

Negara-negara di Asia dan Pasifik sedang meningkatkan anggaran pertahanan mereka. Beberapa di antaranya takut dengan peningkatan kekuatan militer Tiongkok. Sementara yang lain karena invasi Rusia ke Ukraina atau keraguan akan berkurangnya jejak AS di wilayah tersebut. Perlombaan senjata saat ini adalah yang paling signifikan di Asia sejak Perang Dunia Kedua dan hal ini hanya akan membantu jika tombol jeda ditekan dan pemikiran baru dikembangkan untuk mengatur dan mengekangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun