Di sinilah ide seperti Neuralink milik Elon Musk berperan sekaligus juga menghadapi masalah etika moralitas terutama dampaknya terhadap subjek uji monyet percobaan.
Meski begitu, ilmu pengetahuan terus berjalan. Kita sekarang melihat upaya yang lebih besar untuk memadukan teknologi dengan materi otak.
Tahun lalu, para ilmuwan mulai memadukan teknologi AI dengan HBO. Para ilmuwan menciptakan "DishBrain," sebuah unit yang terdiri dari 800.000 sel otak manusia dan tikus yang ditanam ke dalam elektrodanya.
Rangkaian mikro-elektroda di jantung DishBrain mampu membaca aktivitas di sel otak dan menstimulasinya dengan sinyal listrik. HBO yang disempurnakan ini belajar memainkan permainan komputer "Pong" dalam waktu lima menit.
Chip HBO yang dapat diprogram tersebut mampu menggabungkan komputasi biologis dengan AI yang pada akhirnya dapat melampaui kinerja perangkat keras berbasis silikon murni dengan menggabungkan jaringan otak dan teknologi dengan cara yang baru dan canggih.
Model jaringan saraf generasi baru atau pembuatan jaringan saraf spiking dirancang untuk meningkatkan dinamika otak melalui pemodelan "spike" di mana neuron memulai sinyal ke neuron lain di jaringan meningkatkan tegangan sel dengan cepat.
Dalam pemodelan neuron biologis, jaringan saraf spiking mungkin berpotensi meniru aktivitas otak dalam simulasi sehingga memungkinkan peneliti menyelidiki jaringan saraf dalam konteks biologis. Jadi AI dan chip memori melibatkan "spiking" jaringan saraf untuk menciptakan aksi dan reaksi.
Hasil dari perpaduan teknologi jaringan otak ini mempunyai implikasi di banyak bidang seperti robotika, otomatisasi canggih, antarmuka otak-mesin dan penemuan obat-obatan.
Gabungan HBO-AI ini juga ikut mempromosikan gagasan bahwa mesin dapat terus mempelajari kemampuan baru tanpa mengorbankan gagasan lama, dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan dan dapat memetakan pengetahuan lama ke dalam situasi baru dengan menggunakan daya komputasi, memori dan energi yang ditingkatkan.
Untuk setiap pemikiran atau perilaku, otak melancarkan aktivitas saat ribuan sel berkomunikasi melalui sinyal listrik dan kimia.
Setiap sel saraf mempengaruhi sel saraf lainnya dalam jaringan saraf yang rumit dan saling berhubungan dan hubungan antar sel otak berubah seiring waktu sebagai respons terhadap lingkungan kita.