Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kebijakan Politik Luar Negeri Negara-negara Kecil

9 November 2023   07:41 Diperbarui: 11 November 2023   13:35 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Peta di  seluruh dunia. (Sumber: iStockPhoto/loops7 via kompas.com)

Negara-negara kecil adalah negara-negara yang pada hakekatnya kecil dalam ukuran, jumlah penduduk, kekurangan sumber daya alam dan mempunyai kemampuan ekonomi yang lemah.  

Forum negara-negara kecil (FOSS), sebuah kelompok sukarela dan informal di PBB mendefinisikan negara-negara kecil sebagai negara-negara dengan populasi kurang dari 10 juta.  

(FOSS) didirikan pada tahun 1994 di New York atas inisiatif Singapura dan saat ini memiliki 105 anggota dari negara-negara anggota organisasi dunia pada tahun 1993.  

Alasan di balik pembentukan (FOSS) adalah bahwa negara-negara kecil dapat merasakan bahwa jika mereka bekerja sama lebih erat satu sama lain maka mereka dapat mempunyai pengaruh nyata dalam urusan dunia.  

Setengah dari anggota PBB adalah negara-negara kecil. PBB memberikan forum bagi negara-negara kecil untuk menjalankan perannya di kancah internasional karena perekonomian yang lebih baik, populasi yang besar, sumber daya alam yang melimpah dan militer yang kuat dibutuhkan oleh negara untuk memainkan peran yang lebih besar dalam hubungan internasional.  

Negara maju, terbelakang, kaya sumber daya, langka sumber daya, negara kepulauan dan tidak memiliki daratan termasuk dalam kategori negara kecil tidak resmi.  

Ukuran adalah masalah dalam hubungan internasional. Negara-negara dengan ukuran besar memiliki lebih banyak sumber daya dan sebagian besar bergantung pada sumber daya alamnya sendiri tetapi negara-negara kecil bergantung pada negara-negara besar untuk kelangsungan hidup mereka.    

Keberadaan negara, Kekurangan sumber daya dan perekonomian menentukan kekuasaan dan pengaruh suatu negara.  Negara-negara kecil agar dapat memberikan pengaruh dalam hubungan internasional mereka harus tangguh secara ekonomi dan politik. Ketahanan ini bersifat adaptif.

Qatar adalah contoh yang baik meskipun memiliki pengaruh lebih besar dalam hubungan internasional karena keaktifan diplomasinya juga sumber daya alam yang kaya.  

Kemunculan Qatar sebagai pialang kekuasaan yang berpengaruh di Timur Tengah dan sekitarnya selama satu dekade terakhir telah membingungkan banyak pengamat di wilayah tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun