Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kroni

29 Oktober 2023   12:36 Diperbarui: 29 Oktober 2023   12:52 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kroni telah menjadi salah satu prinsip utama modernitas akhir. Kata 'kroni' dalam bahasa Yunani kuno, 'Khronios' berarti abadi.  

Pada pertengahan tahun 1600-an kata tersebut menjadi bahasa gaul di Inggris. Dalam sistem dunia modern, kronisme dapat digambarkan sebagai keterlibatan substantif dengan mitra dalam kejahatan!

Bentuk kronisme yang lebih kuat dan berbahaya melibatkan dua bidang di masyarakat modern. Salah satunya adalah ' kroni kapitalis'. Yang lainnya 'kroni politik'!    

Ketika kedua bidang ini bergabung,
akibatnya adalah fenomena menakutkan yang disebut fasisme!  

Di masa senja sistem dunia modern, kroni kapitalis berhasil melemahkan nilai-nilai kapitalis lama seperti kecerdasan, keuletan, kreativitas, hemat, kejujuran, efisiensi, ketekunan, dll. Kronisme modern menggantikannya dengan kecurigaan, skeptisisme, dan ketidakharmonisan.

Sayangnya, kronisme yang dilembagakan kini menjadi norma di hampir semua negara dalam sistem dunia.

Baca juga: Korporasi

Kroni politik juga menjadi salah satu ciri utama masyarakat modern. Misalnya, apa yang kita saksikan di dunia saat ini adalah contoh yang baik mengenai kronisme politik.  

Dalam demokrasi saat ini, tidak menjadi masalah siapa yang ingin dipilih oleh masyarakat. Namun tanpa restu dari deep state, calon rakyat tersebut tidak akan bisa meraih kesuksesan!  

Ada proses nantinya dalam sistem yang memungkinkan kroni menggagalkan keinginan massa! Dalam kasus AS misalnya, para pemimpin Partai Demokrat dapat dengan mudah menolak kandidat favorit masyarakat dan memberikan nominasi tersebut kepada kroni yang mereka inginkan!  Hal serupa juga terjadi pada partai besar lainnya.  Ketika kronisme terang-terangan seperti itu merajalela, kita tidak bisa jujur berbicara tentang sistem demokrasi.
 
Versi kronisme yang lebih ringan juga cukup umum terjadi di birokrasi modern.  Favoritisme terhadap teman tanpa mempertimbangkan kualifikasi mereka terutama dengan menunjuk mereka pada posisi politik adalah sebuah fakta yang mendefinisikan nilai anti-sosial dari peradaban kita yang sedang membusuk.  

Karena 'kronisme' telah menjadi fenomena yang dipraktekkan secara luas dalam semua aktivitas manusia, nama-nama khusus kini diberikan untuk berbagai manifestasinya. Misalnya nepotisme. Ini adalah kata yang kebanyakan digunakan untuk kronisme birokrasi yang memanfaatkan kekerabatan.
 
Kronisme dan deep state berjalan beriringan. Tanpa perlindungan deep state, kronisme akan sulit bertahan.  Kronisme dapat tumbuh subur dalam suatu masyarakat hanya jika aturan hukum dan keadilan dirusak secara sistematis. Agar hal ini dapat terwujud, masukan dari deep state sangatlah penting.  

Memang benar, kita manusia bukanlah malaikat. Namun dalam hal ini tidak berarti bahwa keberadaan kolektif kita harus didasarkan pada watak terburuk kita.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun