Mohon tunggu...
Andi Firmansyah
Andi Firmansyah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang pendidik yang bertugas di Tanjung Balai Karimun Prov. Kepri Aktif menulis di beberapa forum yang berkaitan dengan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fenomena Unik Dunia Pendidikan Masa Depan

27 April 2015   09:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:39 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Terkait dengan banyaknya para professional guru yang bukan berlatar pendidkan guru sehingga ke depannya ternyata akan membuat gerah perguruan tinggi – perguruan tinggi penghasil para sarjana tersebut. Maka diamillah suatu keputusan bersama dimana semua lulusan harus mengabdi pada bidang yang mereka pelajari selama kuliah. Lulusan Fakultas Pertanian harus mengabdi di bidang pertanian. Lulusan ekonomi yang harus mengabdi dibidang ekonomi.

Prinsip ini akhirnya menghasilkan perkembangan menarik dimana sejak dini mahasiswa Fakultas Kedokteran dilarang membaca karya Taufik Ismail atau pun mendengarkan lagu-lagunya Tompi. Ditakutkan mereka terkontaminasi kedua sarjana kedoteran tersebut yang malah memilih profesi sebagai seniman.

Lalu mahasiswa Tehnik pun dilarang membaca buku-bukunya Bung Karno yang ditakutkan dapat menularkan pikiran yang tidak – tidak pada para mahasiswa tehnik tersebut sehingga meninggalkan profesi insinyur yang sudah dipelajari dan dibiayai bertahun-tahun hanya untuk jadi Presiden. Contohnya sudah ada Pak Jokowi.

Problem yang timbul pada akhirnya adalah bagaimana kalau ada yang berkeinginan untuk menjadi Presiden? Bukankah sekolah Presiden tidak ada? Ternyata Negara tak kehabisan akal. Bagi mereka yang ingin menjadi pejabat public seperti Camat, Walikota, Bupati atau Presiden harus melalui jalur pendidikan IPDN alias Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang telah terbukti tahan pukul, tahan banting dan tahana – tahan yang lainya…

Setuju………….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun