Ah, psychopath. Kalau anda pernah berhubungan dengan manusia berdarah dingin ini, saya yakin anda pasti tidak dapat melupakannya. Sayangnya, penampilan manusia ini sering mengaburkan sifatnya yang mirip ular itu. Mereka bisa menjadi apa saja, guru, pengusaha, dokter, artis, selebritis dan masih banyak lagi yang lain.
Untuk lebih mengenal mereka coba simak cerita berikut ini,
“Vanya berkenalan dengan Varis seminggu yang lalu di Batam. Orangnya cukup terbuka dan bersahabat. Sekilas Vanya mengira Varis orangnya menyenangkan. Senang rasanya bertemu dengan orang yang bisa langsung cocok apalagi Vanya baru beberapa bulan tinggal di Batam. Dari ngobrol sambil jalan, Varis kemudian mengajak Vanya untuk singgah di sebuah restoran cepat saji. Vanya menurut saja apalagi Varis orangnya langsung nyambung saat diajak ngobrol. Hanya saja setelah selesai, sebagai cowo harusnya Varislah yang harus bayar. Namun karena dia beralasan dompetnya ketinggalan di mobil, terpaksa Vanya yang menanggulangi semuanya.
Dari perkenalan singkat tersebut akhirnya berlanjut dengan pertemuan-pertemuan berikutnya. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk pacaran. Selama pacaran dengan Varis, Vanya merasakan keanehan yang tidak didapatinya saat bersama cowo lain. Keanehan pertama yang dirasakan Vanya adalah setiap kali keluar makan selalu Vanya yang traktir. Varis ngakunya di Batam pengen buka usaha, tapi sampai detik itu, Varis tak pernah membicarakan masalah tersebut lagi. Keanehan lain, walaupun mobilnya sering gonta ganti, tapi Varis tak pernah mengajak Vanya untuk singgah kerumahnya. Jadi setiap janjian selalu Varis yang datang dan menjemput Vanya. Setiap kali ditagih masalah rumah alasannya simple aja bahwa dia tinggal sama tantenya dan pesan dari orang tuanya yang katanya ngemodalin untuk buka usaha tersebut bahwa dia harus fokus dalam memulai usaha tersebut. Jadi kalau sampai tantenya tahu Vanya siapa, bisa-bisa modal gak bakalan cair. Begitu alasannya pada Vanya. Keanehan berikutnya sama sekali Vanya tidak pernah diperkenalkan dengan teman-temannya termasuk relasi bisnisnya. Kalau Varis beralasan tidak punya teman karena masih baru di Batam, bagaimana dengan rekan bisnisnya? Bagaimana mungkin Varis nekat membuka usaha tanpa memahami prospek usahanya itu? Dan biasanya informasi tersebut didapat dari rekan bisnisnya.
Setelah sebulan mereka pacaran, Varis mulai bertindak aneh-aneh dan mulai berani memasuki daerah privasi Vanya. Pernah suatu malam dia membawa tiga bungkusan yang dilakban dengan lakban coklat dan disimpan di kolong tempat tidur. Setelah itu Varis berpesan untuk tidak menggubris tiga bungkusan itu. Setiap kali Vanya bertanya tentang bungkusan tersebut bukan penjelasan yang diterima Vanya tapi amarah dan menyuruh Vanya untuk tetap diam.
Namun setiap kali Varis marah, saat itu juga dia langsung meminta maaf atas kekhilafannya dan mengatakan bahwa bungkusan itu adalah titipan dari temannya yang dia sendiri tidak tahu itu apa. Dia tidak berani mengutak-atik bungkusan itu karena ingin memegang janji temannya tersebut untuk tidak melakukannya. Kemudian seperti biasa bagaikan anak kucing yang merasa nyaman dipelukan majikannya, seperti yang sudah-sudah pula Vanya kembali luruh dan mempercayai apa yang baru saja dikatakan oleh Varis.”
Seperti yang saya jelaskan diatas, memang seperti itulah gaya dan lagak seorang Psycopath. Tak semua orang gila itu punya tampang dan gaya seperti yang kita lihat dijalan-jalan atau yang mirip Hannibal dalam film Silence of the Lamb. Banyak orang gila sekarang atau bahasa kerennya Psycopath punya wajah ganteng kalau cowo dan sexy kalau cewe.
Nah untuk lebih jelasnya kita harus tahu dulu APA ITU PSYCOPATH?
Psycopath adalah orang yang memiliki perilaku antisocial, cenderung criminal dan tidak punya rasa dan tanggung jawab moral maupun social.
Psycopath pada dasarnya punya hukum sendiri dan bertindak atas hukum yang dibuatnya itu. Mereka yang menentukan mana benar dan salah sesuai dengan tujuan yang mereka inginkan. Tokoh – tokoh penjahat perang yang tergolong Psycopath diantaranya Hitler, Pol pot dan Stalin.