Mohon tunggu...
Andi Firmansyah
Andi Firmansyah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang pendidik yang bertugas di Tanjung Balai Karimun Prov. Kepri Aktif menulis di beberapa forum yang berkaitan dengan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sepuluh Ciri-ciri Psycopath

28 November 2015   14:11 Diperbarui: 28 November 2015   14:44 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Psycopath biasanya sensitive. Mudah frustasi dan anti disiplin. Biasanya mereka cepat bertindak tanpa pikir panjang lagi. Misalkan ada orang yang kebetulan menabraknya tanpa sengaja, bisa saja mereka langsung memukul sampai lawannya jatuh dan setelah itu berlalu seperti tidak ada kejadian apa-apa. Kalau ditanya mengapa melakukan itu, jawabannya simple saja, karena mereka yang mulai dulu.

 

  1. BERMAIN-MAIN DENGAN BAHAYA

Karena tidak punya rasa takut, banyak Psycopath yang suka bermain-main dengan bahaya. Hal tersebut mereka anggap layaknya hiburan saja. Satu lagi Psycopath tidak suka rutinitas. Mereka cepat bosan bila melakukan sesuatu hal yang berulang-ulang.

 

  1. TAK BERTANGGUNG JAWAB

Komitmen adalah musuh para Psycopath. Janjinya hanya manis di bibir saja. Etos kerjanya rendah, Kalau bekerja pun lebih banyak absen ketimbang hadir. Suka mencuri barang milik perusahaan. Suka melanggar kebijakan perusahaan. Namun saat disalahkan mereka justru membela diri dan mengganggap tidak ada masalah dengan perbuatan mereka lantas mengapa mereka dikenai sangsi.

 

  1. MENGALAMI MASALAH MENTAL SEJAK DINI

Dari kecil seorang Psycopath sudah mengalami masalah mental. Mulai dari berbohong, curang, mencuri, makar, bolos, pelecehan seksual dan Vandalisme. Sebab mereka tinggal di lingkungan keluarga yang penuh dengan kekerasan.

 

  1. ANTISOSIAL

Psycopath merasa tidak nyaman dengan lingkungan tempat tinggalnya. Untuk itu mereka merasa perlu untuk membentuk hukum mereka sendiri.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun