Karawang [30-01-2025] – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang bertugas di Desa Mekarbuana turut berkontribusi dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Salah satu program utama yang dijalankan adalah penyuluhan pendampingan UMKM, pembuatan legalitas usaha, serta pembaruan kemasan dan strategi distribusi melalui e-commerce.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal, khususnya UMKM di Desa Mekarbuana. Salah satu UMKM binaan dalam program ini adalah Kerupuk Ma Nyai, yang dikenal dengan varian rasa unik seperti jengkol dan tempe. Produk khas ini memiliki potensi besar untuk menjangkau pasar yang lebih luas jika didukung dengan legalitas usaha yang jelas serta kemasan yang lebih menarik dan modern.
Tim KKN Unsika memberikan pendampingan dalam pembuatan Legalitas usaha. Selain itu, mahasiswa juga membantu UMKM melakukan rebranding kemasan agar lebih menarik bagi konsumen, serta mengoptimalkan pemasaran melalui platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.
"Kami ingin membantu UMKM lokal agar lebih berkembang dan memiliki jangkauan pasar yang lebih luas melalui digitalisasi. Dengan adanya legalitas dan kemasan yang lebih baik, diharapkan produk mereka semakin diminati dan memiliki daya saing tinggi," ujar salah satu mahasiswa KKN.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para pelaku UMKM setempat. Mereka merasa terbantu dengan adanya bimbingan dalam mengurus legalitas dan strategi pemasaran digital. Dengan adanya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat, diharapkan UMKM di Desa Mekarbuana dapat terus berkembang dan meningkatkan perekonomian lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI