Mohon tunggu...
Andien EkaSaputri
Andien EkaSaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya hobi memasak dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Dakwah Sunan Kalijaga di Demak

13 Desember 2023   21:34 Diperbarui: 13 Desember 2023   21:45 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkembangnya ajaran agama Islam di Nusantara tidak lepas dari
peran Wali Songo. Wali Songo berdakwah dan mensyiarkan ajaran agama
Islam di tanah Jawa di abad ke-14. Wilayah dalam melakukan dakwah di
sepanjang Pulau Jawa meliputi Surabaya, Gresik, Tuban untuk daerah
Jawa Timur, Demak, Kudus, Muria di Jawa Tengah dan Cirebon di Jawa
Barat. Penyebaran agama Islam di Indonesia, khususnya Pulau Jawa
terjadi kesuksesan sehingga terbukti dengan dapat diterima oleh
masyarakat melalui cara dakwah yang digunakan Wali Songo.

Menurut bahasa, kata Walisongo asalnya dari kata "wali" dan
"songo". Kata "wali" berasal dari bahasa Arab yang artinya saudara, atau
sahabat. Sementara itu, kata "songo" berasal dari bahasa Jawa, artinya
sembilan.Secara umum, wali merupakan seorang hamba yang benar-benar
mengabdi serta menaati seluruh perintah Allah dan Rasul-Nya sehingga
mereka diberi keistimewaan dan memperoleh kedudukan yang mulia dari
sisi Allah.
3
Wali merupakan seseorang yang memiliki suatu kelebihan dan juga
memiliki kekuatan yang supranatural. Semua itu karena kedekatannya
dengan Allah SWT, seperti yang dikatakan-Nya dalam Surat Yunus ayat
62 bahwasannya, seorang Wali merupakan seorang hamba yang selalu
percaya dan takut kepada Allah. Seorang wali selalu menyampaikan suatu
kebenaran dari Allah karena mereka mendapatkan karomah dari Allah SWT, dan mereka tidak merasakan khawatir ataupun sedih. Keistimewaan
yang dimiliki seorang wali ini, sama halnya dengan keistimewaan Rasul,
yang menjadi pembeda antara keduanya yaitu terdapat pada wahyu yang
diterima Rasul, sedangkan Wali mendapatkan karomah atau suatu
kemampuan di luar adat kebiasaan manusia.

Gerakan dakwah Islam yang dilakukan Sunan Kalijaga memiliki
cakupan sangat luas. Sunan Kalijaga tidak sekadar menggarap bidang
pendidikan anak-anak melalui tembang-tembang dan permainanpermainan
untuk anak-anak, melainkan menggarap pula pendidikan bagi orang
dewasa melalui tembang-tembang macapatan berisi doa-doa, cerita-cerita
wayang yang disesuaikan dengan ajaran Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun