Surabaya, 2 September 2024 - Ali Azhar D, seorang konten kreator asal Surabaya yang dikenal dengan konten-kontennya yang berfokus pada kota Surabaya dan sejarahnya, tidak berhasil lolos dalam pemilihan duta wisata Cak dan Ning Surabaya tahun 2024. Ali hanya mampu mencapai tahap penyisihan kedua dalam kompetisi tersebut.
"Baru pertama kali ikutan Cak Ning Surabaya, nggak papa kok namanya baru permulaan," ujar Ali Azhar D saat diwawancarai. Ali mengungkapkan bahwa niat awalnya mengikuti kompetisi ini hanya untuk mencoba-coba. "Namanya baru pertama kali kan ya, saya pas awal-awal daftar itu niatnya emang buat coba-cobaan aja, tapi kok aku masuk ke penyisihan 2," tambahnya.
Pada tahap penyisihan pertama, Ali merasa cukup lancar dalam menjawab pertanyaan dari dewan juri. "Pokoknya di penyisihan 1 itu aku alhamdulilah lumayan lancar menjawab pertanyaan dari dewan juri," katanya. Namun, pengalaman pertama kali diinterview oleh dewan juri membuatnya merasa tegang. "Sumpah baru kali ini aku di interview sama dewan juri sampai bikin aku tegang dan overthinking," ungkap Ali.
Meskipun banyak yang mengatakan bahwa juri dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudporapar) Surabaya terkesan seram, Ali memiliki pandangan berbeda. "Di penyisihan 2 ini aku udah mulai lumayan lancar, meskipun banyak yang bilang kalau juri dari Disbudporapar Surabaya ini agak seram, tapi menurutku itu sih nggak ya. Soalnya bagiku malah lucu sama unik loh," jelasnya.
Namun, pada pengumuman hasil penyisihan kedua, nama Ali tidak dipanggil. "Lalu pas pengumuman hasil Cak Ning Surabaya yang lolos ke penyisihan 3 aku nggak dipanggil (nggak lolos)," kata Ali. Meskipun demikian, Ali tetap optimis dan berencana untuk mencoba lagi tahun depan. "Ya mungkin jalan ku bukan di sini, aku coba lagi aja tahun depan di Cak Ning Surabaya ini," tutupnya.
Ali Azhar D dikenal sebagai konten kreator yang aktif membagikan informasi tentang Surabaya dan sejarahnya melalui berbagai platform media sosial. Meskipun tidak berhasil lolos dalam pemilihan Cak dan Ning Surabaya tahun ini, semangat dan dedikasinya terhadap kota Surabaya tetap patut diapresiasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H