Wahyudi berhasil meraih penghargaan prestisius dalam Penginternasionalan Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat di Hotel 95, Pontianak. Penghargaan ini diberikan dalam acara Apresiasi Pelaksanaan Program Kebahasaan dan Kesastraan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kerja kerasnya di komunitas Kelas Bindo. Bersama dua rekannya, Bagus Devanda Putra Mildan dan William Septia Jaya telah memberikan kontribusi signifikan dalam mempromosikan Bahasa Indonesia kepada masyarakat internasional.Â
Wahyudi yang berperan sebagai edukator dan pengembang kurikulum, telah berhasil menulus dan menciptakan modul ajar Bahasa Indonesia-Mandarin yang sangat efektif. Modul ini dirancang untuk memudahkan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok dalam mempelajari Bahasa Indonesia sehingga mereka dapat berkomunikasi lebih baik dengan masyarakat lokal. Selain itu, Wahyudi juga berperan sebagai pelatih guru (teacher trainer), memberikan pelatihan kepada pengajar lainnya untuk memperluas jangkauan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi TKA Tiongkok.Â
Dalam pernyataannya, Wahyudi mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya atas penghargaan yang diraihnya. "Saya merasa sangat bangga dan senang atas pencapaian ini. Melalui aksi yang saya lakukan, saya berharap Bahasa Indonesia lebih dikenal di mata dunia," ujar Wahyudi yang juga aktif sebagai Teacher Trainer di Mentari Groups. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan Bahasa Indonesia di kancah internasional.Â
Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat turut memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya Kelas yang diinisiasi oleh para pemuda berbakat seperti Wahyudi dan timnya. Menurut Drs. Anang Santosa, M.Hum., Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, gerakan yang dilakukan oleh Kelas telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia bagi TKA Tiongkok. "TKA Tiongkok kini bisa berbahasa Indonesia untuk bekerja dan mampu berkomunikasi dengan warga setempat. Saya berterima kasih kepada Kelas dan pemuda seperti Wahyudi yang memartabatkan bahasa Indonesia hingga ke kancah dunia," ungkapnya.Â
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan bahasa dan budaya Indonesia. Komunitas Kelas yang diinisiasi oleh Wahyudi dan rekan-rekannya kini menjadi contoh nyata agar bahasa Indonesia dapat dipromosikan secara efektif ke tingkat internasional, juga membuka peluang bagi bahasa Indonesia untuk dikenal dan digunakan lebih luas di berbagai negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H