APTIKNAS) mengadakan rapat pada Jumat (21/6/2024) untuk membahas usaha TIK di Indonesia dan dampak kehadiran Starlink.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia (KPPU RI) dan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Ketua APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH, yang menyampaikan bahwa APTIKNAS merupakan transformasi dari APKOMINDO yang telah berkiprah selama 33 tahun di Indonesia. APTIKNAS berkomitmen untuk memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara melalui usaha di bidang TIK.
Terkait Starlink, APTIKNAS menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan efisiensi dan efektivitas teknologi demi kemajuan bangsa. Pengusaha jasa telekomunikasi dapat bersaing memberikan layanan kompetitif di daerah perkotaan, sedangkan pengusaha di bidang inovasi teknologi dapat memanfaatkan Starlink untuk menciptakan peluang potensial.
Pandangan positif terhadap Starlink juga disampaikan oleh DPD APTIKNAS Papua yang melihatnya sebagai solusi jaringan internet di daerah 3T (tertinggal, terpencil, dan terluar). Selain itu dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Eltyasar Putrajati Noman, A.Md., S.Kom., M.Kom., Direktur PT. Lingkar Inovasi Nusanatara dan Anggota APTIKNAS, berpendapat bahwa Starlink dapat menjadi solusi percepatan digital nasional sesuai dengan program pemerintah. Kemajuan TIK dapat mendorong percepatan informasi yang berdampak pada berbagai bidang, termasuk ekonomi dan pembangunan bangsa.
Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan strategi yang tepat untuk memajukan TIK di Indonesia dan memanfaatkan peluang yang dihadirkan oleh Starlink.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H