Pendahuluan
Abad ke-21, yakni suatu abad dimana perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin modern. Segala bentuk informasi kita dapat mengetahui yang terjadi di belahan bumi manapun, walaupun terpisah oleh jarak yang begitu jauh. Melalui internet kita dapat menyaksikan berbagai peristiwa, baik mengenai politik, perang, ataupun bencana alam. Orang di bagian bumi manapun bisa ikut berempati terhadap para korban peperangan ataupun bencana alam yang menimpanya. Peristiwa yang telah terjadi merupakan gambaran bahwa kita tidak bisa mengabaikan begitu saja, walaupun hal tersebut terjadi diluar masyarakat dan negara kita. Masalah atau konflik yang terjadi semakin kompleks sehingga dibutuhkan penyelesaian multilateral. Perdagangan manusia, perdagangan senjata, narkotika, dan lain-lain tidak bisa diselesaikan hanya di dalam negeri. Oleh karena itu, penyelesaiannya dengan cara kerja sama dengan pihak lain. Dari hal tersebut, akan meningkatkan interdependensi antar negara dan masyarakat dunia, bahwa kita umat manusia hidup di bumi yang sama.
Pengertian Hubungan Internasional
Terdapat berbagai definisi yang dikemukakan mengenai pengertian dari Hubungan Internasional, diantaranya:Â
- Karen Mingst menyatakan bahwa Hubungan Internasional adalah studi yang mempelajari tentang interaksi  diantara berbagai aktor yang berpartisipasi dalam politik internasional, mencakup negara, organisasi internasional, organisasi non pemerintah, kesatuan sub nasional seperti birokrasi dan pemerintahan lokal, serta para individu.
- Conway W. Henderson mengemukakan bahwa studi Hubungan Internasional adalah studi mengenai siapa memperoleh apa, kapan, dan bagaimana dalam hal diluar negaranya atau dalam hal melintasi garis-garis batas nasional. Siapa "who" nya dalam Hubungan Internasional merupakan negara (state), aktor bukan negara (non state actor), seperti teroris, organisasi internasional, dan organisasi-organisasi yang merepresentasikan kelompok etnik menjadi semakin berpengaruh dalam hubungan internasional. Tujuan aktor adalah "what" nya Hubungan Internasional berupa politik, ekonomi, ataupun sosial. Kapan "when" nya Hubungan Internasional bisa berupa aktivitas yang dilakukan negara dalam memberikan keamanan terhadap rakyatnya. Sedangkan bagaimana "how" nya Hubungan Internasional merujuk pada langkah-langkah yang digunakan aktor untuk mencapai tujuannya, seperti kekuatan militer, diplomasi, bantuan asing, dan lain sebagainya.
- George A. Lopez dan Michael S. Stohl mendefinisikan hubungan internasional sebagai suatu aktifitas manusia dimana para individu atau kelompok dari suatu bangsa/negara berinteraksi, resmi atau tidak, dengan para individu atau kelompok dari negara lain. Hubungan Internasional bukan sekedar melibatkan kontak fisik langsung, tetapi juga transaksi-transaksi ekonomi, diplomasi, dan penggunaan kekuatan militer. Oleh karena itu, Ilmu Hubungan Internasional mencakup aktifitas yang beragam melintas batas negara, mulai dari perang, bantuan kemanusiaan, perdagangan, dan investasi internasional.
Dari beberapa definisi yang dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa Hubungan Internasional adalah interaksi atau hubungan yang dilakukan oleh para aktor dipanggung internasional, melintasi batas-batas kedaulatan negara. Aktor dalam Hubungan Internasional mencakup aktor negara (state) dan bukan negara (non state actor). Berbagai interaksi yang dilakukan baik aktor negara dan bukan negara merupakan fokus kajian studi Hubungan Internasional. Ilmu Hubungan Internasional mempelajari konflik baik sebelum, sesudah, dan sedang terjadi, yang bertujuan untuk menciptakan kedamaian dunia.
Ini adalah artikel pertama yang dibuat penulis, semoga ini menjadi awal yang baik untuk terus belajar dalam menulis dan membuat artikel.
Referensi:
Ambarwati dan Subarno Wijatmadja. 2016. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Malang: Intrans Publishing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H