Mohon tunggu...
Andi Chairil Furqan
Andi Chairil Furqan Mohon Tunggu... Dosen - Menelusuri Fatamorgana

Mengatasi Masalah Dengan Masalah Baru

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Koperasi Kini: Rohnya Ditiru, Jasadnya Diselewengkan

13 Juli 2017   09:52 Diperbarui: 14 Juli 2017   17:11 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Realitas di atas menunjukkan bahwa baik disadari maupun tidak, sebenarnya roh koperasi sudah banyak ditiru dan menjadi strategi bisnis yang paling populer dimanfaatkan saat ini, termasuk oleh perusahaan-perusahaan raksasa. Sebaliknya, yang membuat koperasi kehilangan popularitas bahkan mendapatkan stigma negatif di tengah masyarakat, lebih dikarenakan pengurus koperasi sendiri yang menyelewengkan jasad koperasi, sehingga kehilangan roh atau jati dirinya sendiri.

Oleh karena itu, jika Muhammad Yunus (penerima nobel tahun 2006) mengampanyekan untuk menggencarkan social entrepreneurship dalam mengatasi permasalahan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara bersamaan, maka untuk mewujudkan masyarakat yg makmur, adil dan sejahtera, bangsa Indonesia sebenarnya cukup mengembalikan "roh" koperasi kepada "jasad"nya seperti yang telah digagas oleh Bung Hatta (Bapak Koperasi Indonesia) sejak 1947 silam.

Selamat Harkopnas ke-70!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun