Mohon tunggu...
Andi Chairil Furqan
Andi Chairil Furqan Mohon Tunggu... Dosen - Menelusuri Fatamorgana

Mengatasi Masalah Dengan Masalah Baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dana BOS 2011, Ada yang Berbeda..

7 Januari 2011   02:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:52 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tahun ini Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) siap dikucurkan untuk ke sekitar 36 Juta lebih siswa. Dengan jumlah mencapai 16, 265 Triliun. Jumlah tersebut akan didistribusikan sekitar 27,2 jt siswa SD dan 9,5 jt siswa SMP. dengan alokasi dana sekitar 10,8 triliun untuk siswa SD dan 5,4 triliun untuk siswa SMP. Ditekankan oleh KEMENDIKNAS M. Nuh, sekolah akan menerima dalam bentuk uang, bukan dalam bentuk barang.

Jika dulunya dana tersebut masuk dalam kategori dana dekonsentrasi yang tidak masuk dalam APBD, saat ini telah masuk ke APBD. Artinya PEMDA saat ini mempunyai peran penting (kekuasaan) dalam penyalurannya. Jika sekolah negeri, maka dana BOS akan disalurkan melalui Dinas Pendidikan setempat, namun jika sekolah swasta maka anggaran langsung diserahkan dari kas daerah.

Akankah hal ini lebih efektif? bukannya hal ini akan memberikan ruang bagi penyalahgunaan APBD lagi? atau setidaknya kemungkinan terjadi potongan-potongan semakin besar lagi? Belum jelas motivasi atau latar belakang kebijakan ini? Namun, apapun itu, apresiasi perlu kita berikan kepada KEMENDIKAS atas upaya perbaikan penyaluran dana BOS ini.. Mari sama-sama kita lihat buktinya di penghujung tahun nanti.. Apakah akan lebih baik atau lebih buruk pengelolaan dana BOS di tahun 2011 ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun