Mohon tunggu...
andi bhodhong
andi bhodhong Mohon Tunggu... -

Damai itu indah

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Saya Melamar Jadi Pelatih PSSI

31 Desember 2014   00:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:09 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama lengkap Saya ANDI CAHAYA MENTARI, biasa dipanggil ANDI BHODHONG karena memang udel saya agak bhodhong sedikit. saya dulu pemain sepak bola kampung, kemudian masuk tim sepak bola sekolah di kaki gunung Sumbing Sindoro, Setelah saya menjadi Satpam hobi sepak bola menjadi berlanjut. saya pernah punya club sepakbola yang pemainnya saya ambil dari kampung-kampung sekitar yang suka berantem, alhasil saya punya club yang disegani ditingkat kecamatan. cuman karena kekurangan modal, terpaksa club sepakbola saya menjadi vacum. namun naluri melatih saya tetap terjaga, sampai-sampai kalau saya menonton sepak bola, saya tau mana yang akan menang dengan strategi dan materi pemainnya. makanya saya sering menang dalam taruhan, kalau melihat permainan sepak bola.

menghadapi kemelut PSSI sekarang ini, kalau boleh saya melamar jadi pelatih atau manajer PSSI, dan masalah gaji tidak usah dipikirkan, mau digaji ya alkhamdulillah, tidak juga tidak apa-apa..... yang penting saya akan memajukan PSSI demi pecinta sepak bola...... saya jamin pasti PSSI jadi lebih disegani dan terhormat.... manajemen terbuka akan saya terapkan sehingga tidak ada lagi korupsi atau yang mengais rejeki di PSSI, semuanya total untuk kemajuan PSSI....

dan apabila saya gagal memajukan PSSI saya siap digantung di TUGU MONAS. ini janji tidak seperti janjinya ANAS URBANINGRUM, tapi janji benar-benar...... saya siap mempertaruhkan nyawa demi PSSI.....

mohon yang berkepentingan di PSSI bersedia menerima lamaran saya......

terimakasih ditunggu infonya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun