Sampai hatinya Pak Kapolres Selayar memperlihatkan sikap yang sangat tidak bijaksana terhadap jajarannya dan warga Selayar atas  jabatannya sebagai orang nomor satu dijajaran Kepolisian RI di wilayah Kabupaten kepulauan Selayar ,yang turun langsung mengamankan keributan di jalan Jend.Sudirman benteng-Selayar pada malam Minggu semalam.   Sikap yang seharusnya diperlihatkan sebagai seorang yang penuh wibawa dengan amanah negara  selaku pengaman dan pengayom masyarakat ,tidak seperti sikapnya semalam, sebab sebagai seorang yang pintar dan menguasai psikologi masyarakat atau penyakit masyarakat, harusnya telah mengikuti keinginan hati masyarakatnya. Apa keinginan hati masyarakat ? tentu saja adalah situasi dan kondisi kemanan yang terjamin.  Sampai sampai ada suara seorang awam kemudian nyeletuk kritis bahwa komandan ternyata lembek" dan tidak mampu mengambil keputusan" untuk bertindak sesuai undang undang yang berlaku. Yang paling memalukan adalah, sang leader polisi selayar ini malah mampir ke rumah salah seorang yang bertengkar, selanjutnya menyaksikan sajam dan kelakuan pelanggaran masyarakat tanpa tindakan nyata.
Kasian para personil Kepolisian yang bertugas sebagai dalmas dan pamtup  yang siap menjadi seorang Polisi yang baik dan berharap bisa lebih berimage baik, karena mereka telah bersosialisasi dengan masyarakat, namun karena perintah tak kunjung ada ,maka idealisme itupun terkubur.
Pak Kapolres "itu orangnya baik, tapi tidak baik " maksudnya apa ?.....wah saya jadi bingung mendengar cerita dan  penjelasan keluarga dari balik telepon di kampung halamanku Selayar nun jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H