Mohon tunggu...
Andi Arfan
Andi Arfan Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan Amil Leader Baitul Maal Hidayatullah

Panduan Hidup Pada Rasionalitas Serta Integritas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami dan Mengatasi Kemiskinan Struktural

19 Agustus 2024   01:17 Diperbarui: 19 Agustus 2024   02:02 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemiskinan struktural adalah bentuk kemiskinan yang mendalam dan kompleks, yang berasal dari ketidakadilan sistemik dan struktur sosial yang menghambat peluang bagi kelompok tertentu. Berbeda dengan kemiskinan absolut, yang lebih sering berfokus pada kekurangan kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal, kemiskinan struktural lebih terkait dengan faktor-faktor sistemik yang mencegah akses yang setara ke sumber daya dan peluang. Dalam opini ini, saya akan mengeksplorasi apa itu kemiskinan struktural, bagaimana ia terbentuk, dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Memahami Kemiskinan Struktural. Kemiskinan struktural bukan hanya tentang kekurangan materi, tetapi juga mengenai bagaimana struktur sosial dan ekonomi membatasi kesempatan dan akses bagi individu atau kelompok tertentu. Berikut adalah beberapa aspek kunci dari kemiskinan struktural:

Ketidakadilan Sistemik. Kemiskinan struktural sering kali berkaitan dengan ketidakadilan sistemik dalam pendidikan, pekerjaan, dan akses terhadap layanan kesehatan. Sistem yang tidak adil dapat menciptakan lingkaran setan kemiskinan yang sulit diputus.

Diskriminasi dan Eksklusi Sosial. Diskriminasi berbasis ras, gender, atau status sosial dapat menyebabkan kelompok tertentu terpinggirkan dari kesempatan ekonomi dan sosial. Diskriminasi ini sering kali terinstitusi dalam kebijakan dan praktek yang membatasi akses ke pekerjaan, pendidikan, dan layanan sosial.

Kesenjangan Ekonomi. Kesenjangan pendapatan dan kekayaan yang signifikan antara kelas sosial atau kelompok etnis juga merupakan bagian dari kemiskinan struktural. Kesenjangan ini sering diperparah oleh sistem perpajakan dan kebijakan ekonomi yang tidak adil.

Kurangnya Mobilitas Sosial. Kemiskinan struktural menghambat mobilitas sosial, yang berarti bahwa individu dari latar belakang kurang beruntung sering kali tetap terjebak dalam kemiskinan karena kurangnya akses ke sumber daya dan peluang.

Mengatasi Kemiskinan Struktural

Reformasi Kebijakan Publik. Perubahan Kebijakan Pendidikan Investasi dalam pendidikan berkualitas dan akses yang setara untuk semua anak, terlepas dari latar belakang sosial-ekonomi, adalah langkah penting. Ini termasuk pendanaan sekolah yang adil dan dukungan untuk program pendidikan di daerah kurang beruntung. Kebijakan Kesehatan yang Inklusif.

Meningkatkan akses ke layanan kesehatan bagi semua lapisan masyarakat, serta mengatasi ketidakadilan dalam sistem kesehatan, dapat membantu mengurangi dampak kemiskinan struktural.

Kebijakan Ekonomi yang Adil.

Kenaikan Upah Minimum, menetapkan upah minimum yang lebih tinggi dan memastikan bahwa upah tersebut mencerminkan biaya hidup yang wajar dapat membantu mengurangi kemiskinan di kalangan pekerja dengan gaji rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun