Mohon tunggu...
Andi Anugrah Bintang
Andi Anugrah Bintang Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Biaya Peluang (Opportunity Cost) dalam Kehidupan Sehari-hari

19 September 2024   12:37 Diperbarui: 19 September 2024   15:03 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjualan makanan berat (Dokpri)

   

Penjual makanan ringan (Dokpri)
Penjual makanan ringan (Dokpri)

Opportunity cost atau biaya peluang adalah konsep dalam ilmu ekonomi dan bisnis yang merujuk pada biaya yang timbul akibat seseorang memilih salah satu pilihan daripada pilihan lainnya. Biaya peluang juga bisa diartikan sebagai kerugian yang terjadi saat memilih antara dua atau lebih opsi.

   Biaya peluang muncul karena adanya keinginan yang tidak terbatas, kelangkaan, dan kebutuhan. Dalam kehidupan sehari-hari, biaya peluang sering terjadi tanpa disadari, misalnya saat memilih produk A, maka secara tidak sadar kita telah menyingkirkan produk B, C, D, dan produk-produk lainnya.

   Ciri-ciri opportunity cost atau biaya peluang adalah: Tidak selalu terlihat secara langsung, Bukan selalu berupa uang, Keputusan tidak selalu bergantung pada tujuan, Berhubungan dengan kebutuhan sekunder.

Contoh makanan berat vs makanan ringan seperti: Memilih makanan berat yang bergizi seimbang memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi optimal. Ini berarti kamu 'mengorbankan' risiko penyakit akibat kekurangan nutrisi jika terus-menerus mengonsumsi makanan ringan yang kurang bergizi. Sedangkan memilih makanan ringan itu kurang Makanan ringan memang praktis dan lezat, namun jika dikonsumsi berlebihan atau menjadi pengganti makanan utama, bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun