Mohon tunggu...
Andi Anugrah
Andi Anugrah Mohon Tunggu... profesional -

Praktisi Call Center yang saat ini menjadi Trainer dan Consultant pengembangan Call Center bagi berbagai perusahaan. Ditunjuk sebagai ketua ICCA (Indonesia Contact Center Association), organisasi professional tempat praktisi contact center / call center untuk berbagi pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mau Kemana ?

13 Juni 2010   02:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:34 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Mau kemana profesional contact center ? Pertanyaan ini mengusik saya dalam suatu bincang-bincang dengan seorang rekan. Apa yang kita harapkan dari contact center ? Demikian lanjutnya. Tersinggung juga jadi, koq masih ada yang meremehkan contact center.

Mungkin bukan maksudnya begitu, tapi coba kita kaji lebih mendalam, apa maknanya. Dengan kepala dingin, terkadang kita bisa memaknai pendapat orang external. Terkadang kita hanya bangga, tapi tidak mencoba mencerna, apa pendapat orang luar tentang yang kita kerjakan.

Jika kita sudah melakukan banyak hal termasuk menekan biaya, membantu mendatangkan revenue atau semacamnya, contact center tetap sebagai unit support. Baik unit support bagi customer services atau sales, tetap saja sebagai pendukung. Nah, kemana mereka akan pergi atau berlabuh. Apakah akan menjadi sales beneran atau menjadi operations beneran ?

Bukankah yang menduduki posisi puncak biasanya dari sales, marketing atau operation. Bagaimana dengan profesional contact center ?

Mari kita diskusikan ramai2, siapa tahu ada solusinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun