[caption caption="Sumber photo: Tempo co"][/caption]Ada khabar  teranyar, Kompas.com ( 22 /4 ), memuat berita tentang kelanjutan perkara kematian Wayan Mirna Salihin dengan tersangkanya Jessica beberapa waktu lalu. Kapolda Metro Jaya ,Irjen Moechgiyarto , mengatakan bila berkas tersangka Jessica Kumala Wongso, masih ditolak Kejaksaan, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat , yersangka jessica Kumala Wongso  dilepaskan dari tahanan polisi karena alasan hukum. Hal ini menanggapi sudah dua kali berkas perkara Jessica  dkembalikan keJaksaan kepada Polsi untuk dilengkapi lagi sesuai dengan  petunjuk Kejati DKI. Pada tanggal 22 April ini, Polisi kembali menyerahkan  berkas perkara Jessica kepada kejati DKI.
 Awal kasus yang menjerat Jessica.
Berawal adanya temu kangen antara tiga orang sahabat Jessica Kumala  Wongso, Wayan Mirna Solihin dan Hani yang sesama alumnus di Billyblue College Sidney, Asutralia. di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. beberapa waktu lalu.
Jessica adalah orang pertama yang tiba di Kafe dan langsung memesan kopi untuk mereka bertiga
Rupanya pertemuan itu adalah petemuan terakhir antara tiga bersahabat. Miris memang,  ditengah keceriaan tiga sahabat  bincang bincang mengenang masa lalu, tiba tiba Wayan Mirna Salihin (27)  meninggal usai meminum kopi yang mengandung sianida yang sebelumnya dipesan Jessica.
Sejumlah informasi yang beredar di media sosial bahkan mengaitkan peristiwa kematian Mirna ini dengan Jessica.
Itulah awal mula kasus yang menjerat Jessica, sehingga membawanya sudah  lebih dari dua bulan ini mendekam dibalik jeruji Tahanan  Polda Metro Jaya.
Kontroversi penetapan Jessica sebagai tersangka
Kontroversi pasca penetapan dan penahanan Jessica oleh Polisi tak terelakan , sebagian pakar hukum menilai penetapan Jessica sebagai tersangka oleh Polisi terlalu tergesa gesa.
Untuk mereview ulang kisah kontroversi pasca penahan Jessica Kumala Wongso tersebut, maka penulis akan mencuplik sedikit tulisan penulis yang pernah di muat di Kompasiana beberapa waktu lalu.
Banyak publik menilai  memang terasa ada yang kurang pas dan janggal terkait penahanan  Jessica Kumala Wongso.