Kok, teganya Ahok berbohong ya... ?
Semula saya setengah tidak percaya pada pemberitaan Kompas.com tertanggal 20 Pebruari lalu, bahwa apa yang dikatakan cagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat  debat calon gubernur- wakil gubernur pada 27 Januari lalu, berbeda dengan kenyataan dilapangan
Diberitakan bahwa saat debat calon gubernur- wakil gubernur pada 27 Januari lalu,Basuki Tjahaja Purnama, sempat mengatakan bahwa saat ini air bersih yang dijual ke warga DKI sudah murah dan Ia menyebut harga air bersih yang dijual untuk warga miskin hanya Rp. 1.050 per kubik
Sangat disesalkan pernyataan Ahok tersebut asal bunyi dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Tentu saja pernyataan ahok tersebut membuat kesal warga miskin , sejumlah warga penghuni Rumah Sususn sederhana sewa (Rusubawa) Rawa Bebek , Cakung Jakarta Timur. terpaksa membantah pernyataan Ahok tersebut
Menurutwarga, saat ini harga air bersih yang harus mereka bayar setiap bulannya mencapai Rp 5.500 per kubik.
"Kalau di media kayaknya enak bener, ngomong begini-begini, semuanya baik-baik. Itu yang kemarin warga komplain. Di debat dia (Ahok) ngomong pembayaran air Rp 1.200. Faktanya di sini kami bayar Rp 5.500. Jadi yang bohong siapa?" kata Ketua RW 17, Muhammad Rais (44), saat ditemui Kompas.com, Kamis (16/2/2017).
Pernyataan Rais itu , dibenarkan oleh warga. “ setiap bulan keluarganya bisa menghabiskan sekitar 14-15 kubik air bersih ataun sekitar Rp 75.000/ bulan “ ujar Effendi yang berasal dari Pasar ikan itu.
Saat di konfirmasi dengan Kepala Satuan Pelayanan Rusunawa Rawa Bebek . Ade Setyartini membenarkan bahwa air bersih dilokasi tersebut bukan Rp.1.050 per kubik seperti yang dikatakan Ahok, tapi benar apa yang dikatakan warga setempat saat ini tarif Rp.5.500 per kubik mengacu kepada harga yang ditentukan oleh Dinas Perumahan DKI Jakarta.
Kok tega nya Ahok berbohong Ya.....???