Mohon tunggu...
Andi Ansyori
Andi Ansyori Mohon Tunggu... advokat -

selalu ingin belajar, bersahabat, menambah pengetahuan " Tidak ada salahnya baik dengan orang " dan lebih senang mendalami masalah hukum

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jauh Panggang dari Api, Menarik Ahok Kedalam Kasus Korupsi Lahan Rumah Sakit Sumber Waras

12 Maret 2016   09:28 Diperbarui: 12 Maret 2016   10:36 2469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tragis memang !!!

Ironis .  walaupun BPK adalah lembaga resmi dan besar sudah menyampaikan laporan hasil pemeriksaannya tentang APBD DKI TA 2014  yang memuat  Ahok terindiasi melakukan korupsi pada perkara pengadaan lahan RSSW kepada KPK ,  Namun sepertinya KPK abai.

KPK menilai LHP BPK  buatan BPK cendrung lebih kepada rekayasa dalam mengkrimanlisai Pemprov DKI.  KPK menilai LHP BPK ,lebih hanyalah penyalaggunaan kewenangan dilakukan oleh Oknum oknum BPK. Akibatnya KPK tidak menggubris LHP BPK . Dan itu memang Hak KPK.  Tragis buat BPK

Untuk mencari kebenaran materiil  dalam kasus dugaan tidak pidana korupsi, KPK memang berwenang menilai apakah laporan yang didapat dari masysarakat termasuk LHP BPK akan dipergunakan sebagai bahan untuk melakukan penyelidikan  dalam kasus pengusutan  Lahan RSSW atau tidak , terserah KPK .

Setelah KPK mengetahui latar belakang kisruh Ahok dengan BPK tentang pengadaan lahan RSSW,  untuk menjaga ke objektiban pemeriksaan maka sekarang  KPK lebih memilih melakukan penyelidikan sendiri ketimbang menggunakan  LHP BPK .

Menurut KPK sekurang sudah 32 orang yang bersaksi terkait kasus pengadaan lahan RSSW.  Namun dari hasil penyelidikan KPK  tersebut ternyata hasilnya sangat bertolak belakang dengan Hasil Audit BPK.

"Selama ini kami belum naikkan (masih penyelidikan), karena belum ada yang mengarah ke tindak pidana korupsi, jadi belum ada ke arah sana," Ujar  Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan saat ditemui di Gedung KPK, Senin (29/2/2016).

Menurut penulis , Ini ada bagusnya.  Selama ini yang terjadi terutama di daerah yang jauh dari Jakarta, LHP BPK itu , bagaikan kitab dewa. Walaupun LHP hasil audit oknum BPK  dibuat ada unsur kepentingan dan tidak sesuai dengan fakta sebenarnya , maka penegak hukum seperti institusi kepolisian dan kejaksaan , mempercayai penuh bahwa LHP tersebut adalah seratus persen benar.

Tragis  memang akibatnya , sehingga tidak jarang pejabat yang terkena ulah oknum BPK tersebut , terpaksa mendekam di lembaga permasyarakatan ,  walaupun merasa tidak melakukan kesalahan.

Tapi lain di daerah lain pula di jakarta. Ahok dengan gagah berani melakukan perlawanan atas kesewenang wenangan oknum BPK yang  menyalagunakan kewenangannya , oknum yang melakukan perbuatan KKN,  mencoba mengkriminalisi kebijakan nya  selaku Gubernur DKI terkait  pengadaan Lahan RSSW .

Perlawanan Ahok berhasil . Perlawan Ahok memberantas pejabat KKN berhasil. Ini terbukti dengan terjungkalnya Ketua BPK DKI dari jabatannya . termasuk Ahok juga membersihkan jajaran nya yang terlibat KKN dengan mencopot kepala Inspktorat  DKI Larso Marbun dari kursi kepala Inspektorak DKI Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun