[caption caption="Sumber photo Jakarta Raya"][/caption]
Akhir akhir ini menjelang Pilkada DKI 2017 , banyak kelompok tertentu yang menyambangi KPK mempertanyakan mengapa KPK belum menindak lanjuti temuan BPK yang termuat dalam LHP. teridikasi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai pelaku korupsi pengadaan Lahan Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW) di Jalan Kyai Tapa No. 1 Rt. 10 Rw 10 kelurahan Tomang kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat
Kelompok tertentu ini utamanya kelompok “ Asal bukan Ahok “ yang dimotori oleh Wakil ketua DPRD DKI Abraham Lunggana ( Hi.Lulung ) yang pernah mendatangi KPK beserta sejumlah anggora DPRD DKI lainnya mengadukan Ahok , dengan membawa sejumlah alat bukti yang katanya tentang keterlibatan Ahok dalam korupsi Lahan RSSW di Jakarta Barat,
Kelompok Asal bukan Ahok itu juga diikuti oleh para penggembiranya seperti antara lain oleh Ratna Sarumpaet yang terkenal bersuara lantang mengecam Ahok, Fadli Zon yang juga sehari harinya dikenal sebagai wakil ketua DPR RI . Taufik dari Fraksi Gerindra DPRD DKI yang mana partai Gerindra pernah dikecewakan Ahok. Mereka secara terbuka menuduh Ahok terlibat dalam Korupsi Pengadaan lahan RSSW kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat tersebut.
“Saya yakin 99 persen, Ahok korupsi di Sumber Waras!” Ujar Ratna Sarumpaet dengan mimik marah , dalam satu Acara. acara Indonesia Lawyer Club (ILC) besutan Karni Ilyas, TV One, edisi 8 Maret 2016,
Namun hingga kini , walaupun sudah banyak desakkan dari berbagai kelompok , KPK belum juga menetapkan Ahok sebagai tersangka dugaan korupsi Pengadaan RSSW. KPK merasa belum memiliki cukup bukti untuk meningkatkan dari tahap penyelidikkan ke tahap penyidikan.
"Selama ini kami belum naikkan (masih penyelidikan), karena belum ada yang mengarah ke tindak pidana korupsi, jadi belum ada ke arah sana," Ujar Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan saat ditemui di Gedung KPK, Senin (29/2/2016).
Pernyataan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan yang berasal dari institusi kepolisian ditanggapi beragam. Ada yang menuding Basaria enggan menetapkan Ahok sebagai tersangka dalam kasus Pengadaan RSSW, karena Ahok banyak membantu anggaran ke institusi kepolisian
Sementara itu Anggota DRPD DKI, Taufik dari Fraksi Gerindra “ meradang “ mendengar pernyataan KPK bahwa belum ada indikasi korupsi terkait pembelian lahan RS Sumber Waras.
Taufik menyatakan ragu dengan hasil penyelidikan lembaga antirasuah itu.
"Sabar nunggu waktu kalau kata KPK, besok kita datengin KPK lagi. Data yang kita berikan ke KPK sudah lengkap," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat,
Politisi Gerindra ini tetap yakin bahwa Ahok bakal terseret dalam kasus korupsi ini. Sebab berdasarkan audit BPK DKI sudah terbukti dengan jelas pembelian lahan RS Sumber Waras terjadi penyelewengan.