Mohon tunggu...
Andi Annas
Andi Annas Mohon Tunggu... MarComm Manager -

Seorang warga negara Indonesia yang lahir, tumbuh, dan bekerja di Jakarta; seorang MarComm Manager di sebuah newly-developed local-based Digital Travel Services di Jakarta juga.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenangan Kecil di Balik Hujan di Hari Minggu

22 Januari 2016   02:42 Diperbarui: 22 Januari 2016   02:42 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di situ, gue ngeliat anak-anak kecil dari kasta ekonomi yang rendah sedang menikmati sore mereka bermain-main petak-umpet. Yes, main petak-umpet di trotoar depan Plaza Indonesia. Bermain dan bercanda dengan keterbatasan finansial mereka, di areal yang menjadi lambang hedonisme kota Jakarta.

Entah kenapa, gue merasa kalau anak-anak di trotoar itu terlihat lebih bahagia daripada anak-anak kecil di dalam coffee-shop ini yang cuma terpaku di depan layar gadget mereka.
Terisolasi oleh teknologi, dimana teman masa kecil mereka hanyalah benda mati yang memberikan mimpi untuk dijalani sendiri. Terpenjara dalam balutan modernisasi jaman.

Kembali ke waktu gue masih anak-anak, dan gue senang-senang main badminton atau layangan (baik di sekolah dan di rumah). Ngabisin sisa hari sama teman-teman sekolah atau teman-teman di lingkungan rumah gue.

Capek, keringat, kotor.

Tapi, itu semua terasa lebih seru dan bisa bikin gue senyum lebih lebar di malam harinya daripada saat gue mojok di depan TV ditemani Sega atau Super Nintendo.

Cuaca lagi ngga bersahabat, dan yang bisa gue lakukan hanya tercenung diam.

Segelas Iced Signature Chocolate, sebungkus Marlboro Black Menthol, dan sebuah laptop Dell yang memainkan musik-musik di iTunes secara random.

Dan gue tiba-tiba kangen masa kecil gue…

-Jakarta, 25 April 2012-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun