Mohon tunggu...
Andi Alny Hilwany
Andi Alny Hilwany Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Product Manager di PT ISMUT FITOMEDIKA INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Suplementasi Albumin pada Pasien Covid-19

1 Februari 2021   15:03 Diperbarui: 1 Februari 2021   15:09 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah Kamu saat seseorang terinfeksi parah Covid-19, tubuh akan mengalami peradangan berat yang memicu terjadinya badai sitokin berlebih, hal ini meningkatkan resiko terjadinya pembekuan darah sehingga timbul pembengkakan di bagian-bagian tubuh. 

Terlebih lagi, orang yang terinfeksi ini sudah berjuang untuk bernapas dan gumpalan darah dapat memperburuk keadaan dan meningkatkan intensitas nyeri. 

Kondisi ini jika dibiarkan terus menerus akan melemahkan paru-paru karena semakin berkurangnya kapasitas memasok oksigen dan akhirnya menimbulkan komplikasi serius yang berakibat fatal. 

Sebuah penelitian baru-baru ini pada sebuah Rumah Sakit di Italia yang dikhususkan untuk perawatan pasien Covid-19, mengungkap bahwa pemberian suplementasi albumin yang dikombinasi dengan obat antikoagulan ternyata mampu mengurangi hiperkoagulabilitas atau pembekuan darah berlebih pada pasien yang terinfeksi Covid-19 dan menormalkan kembali kadar albumin pasien. 

Albumin merupakan protein plasma terbesar mencapai kadar 60 % yang mampu berfungsi sebagai anti koagulan yaitu menghambat terjadinya pembekuan darah, membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengatasi pembengkakan pada pembuluh darah maupun jaringan tubuh. 

Pemberian albumin secara oral menjadi pilihan yang cukup aman, minim komplikasi dan terbilang murah jika dibandingkan pemberian secara intra vena atau suntikan. Salah satu sumber albumin oral terbaik adalah ikan air tawar dari familia Channidae. 

Menurut penelitian terbaru, ikan toman dengan nama latin Channa micropeltes adalah ikan air tawar dari familia Channidae dengan kadar albumin paling tinggi dibandingkan ikan gabus yang beberapa tahun belakangan cukup populer di kalangan masyarakat untuk penyembuhan luka. 

Selain kadar albumin paling tinggi, ikan toman juga memiliki kandungan gizi yang paling lengkap, dimana mengandung lebih banyak jenis asam amino, protein kompleks dan kandungan zink sebagai mineral penting untuk mediator kekebalan tubuh, yang tentu saja sangat dibutuhkan untuk pemulihan kondisi kesehatan pasien Covid-19. 

Dengan demikian konsumsi ikan toman baik secara langsung maupun yang sudah dikemas dalam bentuk sediaan kapsul, patut dipertimbangkan sebagai metode baru yang bisa dilirik menjadi terapi untuk meredam hiperkoagulabilitas pada pasien Covid-19. 

Sumber referensi:

1. Moore FA, etc. Early Enteral Feeding, Compared With Parenteral, Reduces Postoperative Septic Complications: The Results of Meta-Analysis. Department of Surgery, Denver General Hospital, Included studies partially funded by Norwich Eaton Pharmaceuticals,Inc., Norwich, New York. Accepted for publication July 2, 1991. .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun